TAPTENG, GEMADIKATV.com – Diduga mengalami kebocoran, Kapal Wisata Dolpin Lambung 70 tenggelam di sekitar Perairan Laut Pulau Situngkus dan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Pada pukul 10.30 WIB, Kapal Stempel Wisata/Dolpin dengan Nomor Lambung 70 berangkat dari Pantai Indah Pandan (PIP), Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Nahkoda dan awak kapal, Irwansyah (47) dan Sariadi alias Adi (30), adalah warga Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kapal tersebut mengangkut 38 penumpang yang terdiri dari 28 orang rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024, Kabupaten Tanah Karo, 6 orang rombongan keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara, serta 2 orang agen traveling dan 2 awak kapal.

Pada pukul 10.50 WIB, kapal mulai kemasukan air di lambung yang diduga disebabkan kebocoran akibat hempasan ombak. Meskipun penumpang berusaha mengeluarkan air dari kapal, mereka tidak berhasil karena volume air yang masuk semakin banyak. Pada pukul 11.00 WIB, kapal tenggelam di sekitar Pulau Situngkus dan Pulau Mursala.

Korban dan Penyelamatan

Sebagian penumpang tidak menggunakan alat keselamatan berupa jaket pelampung. Beruntung, ada kapal lain yang melintas dan memberikan pertolongan kepada para korban. Berikut rincian penumpang kapal:

Baca juga :  Sindir Pernyataan Menteri Kehutanan Raja Juli Soal Kelestarian Hutan Indonesia, Anggota Komisi IV DPR RI Buka Suara

Rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024, Kab. Tanah Karo

  1. Dendi Ginting (22)
  2. Verdi Valentino S. Milala (19)
  3. Kristoper Sembiring Milala (22)
  4. Dandi Ginting (22)
  5. Yonia Pasya Br Tarigan (18)
  6. Cok Noris Ginting (24)
  7. Demisva Br Surbakti (18)
  8. Marsela Aprilia Br Bangun (17)
  9. Nesia Natalia Br Ginting (17)
  10. Edy Penielta Ginting (18)
  11. Prisai Paul Karo Karo (17)
  12. Andrew Karo Karo (20)
  13. Billy Surbakti (24)
  14. Else Br Ginting (23)
  15. Hera Br Ginting (17)
  16. Elvira Br Purba (24)
  17. Aser Sembiring (18)
  18. Silvester Surbakti (17)
  19. Pender Bangun (21)
  20. Repanda Tarigan (30)
  21. Alisya Agita Br Surbakti (22)
  22. Egla Br Surbakti (27)
  23. Refael Tarigan (22)
  24. Vinny Br Ginting (24)
  25. Eya Dinda Br Sembiring (18)
  26. Renzi Sitepu (17)
  27. Arnanda Surbakti (25)
  28. Egina Br Tarigan (18)

Rombongan Keluarga dari Kab. Asahan dan Kab. Batubara

  1. Sanjaya Kelana Butar-Butar (38), Desa Pondok Bungur, Kec. Rawa Panca Arga, Kab. Asahan
  2. Gazhi (9), Pelajar, Jln. KH Agus Salim Pasarlama, Kab. Asahan
  3. Agustian (40), Karyawan, Jln. KH Agus Salim Pasarlama, Kab. Asahan
  4. Fahri Muntas (11), Pelajar, Jln. KH Agus Salim Pasarlama, Kab. Asahan (Meninggal Dunia)
  5. Ratna (50), Desa Serambingan, Kec. Lubuk Besar, Kab. Batubara (Meninggal Dunia)
  6. Irmayulita (38), Ibu Rumah Tangga, Jln. KH Agus Salim Pasarlama, Kab. Asahan (Meninggal Dunia)
Baca juga :  Bocah 8 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Desa Saat Memancing di Kabupaten Grobogan

Agen Traveling

  1. Rahka Candra Simanjuntak (24), Kalangan, Kec. Pandan, Kab. Tapteng
  2. Dian Apriani (24), Batu Nadua, Kota Pematangsiantar

Penanganan dan Penyelidikan

Kecelakaan ini diperkirakan disebabkan oleh faktor kelalaian manusia dan faktor alam. Nahkoda dan awak kapal telah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini. Korban yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Polres Tapanuli Tengah bersama Basarnas Pos Sibolga dan Sat Pol Airud Sibolga terus melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban.

Kapolres Tapanuli Tengah, Basa Emden Banjarnahor menyampaikan bahwa total korban adalah 38 orang. Korban selamat dari GBKP Berastagi sebanyak 28 orang, sementara 6 orang penumpang dari Asahan (1 keluarga) terdiri dari 3 orang selamat dan 3 orang meninggal. Dua agen traveling selamat, dan dua awak kapal telah diamankan.

Penutup

Kapolres Tapteng turut menyampaikan duka cita kepada para korban dan menghimbau agar awak kapal wisata selalu mengutamakan keselamatan penumpang serta mengikuti aturan standar keselamatan setiap berlayar. (Azwin)