CIAMIS, GEMADIKA.comMasa santri dari berbagai daerah mengamuk setelah mobil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petir Hilir, Ciamis, Jawa Barat dirusak oleh gerombolan bermotor pada malam Minggu (07/07/2024) sekitar pukul 01:00 WIB.

Menurut H. Wawan Abdul Malik Marwan, kronologi kejadian berawal ketika mobil tersebut hendak pulang ke Ciamis setelah menghadiri acara reuni Himpunan Alumni Miftahul Huda (HAMIDA) di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

“Saat perjalanan pulang, sekitar jam 01:00 WIB di sekitar jalan Kolonel Basyir Surya, mobil Pimpinan Pondok Pesantren tersebut diserang oleh motor yang ditumpangi dua orang. Mobil langsung diserang hingga kaca kanan pecah dan sepionnya patah,” jelasnya.

Baca juga :  Bangkitnya Ikon Baru Kabupaten Cirebon: Mangga Roman Ayu yang Memukau

Setelah mendengar kabar pengrusakan mobil, para santri langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku, namun tanpa hasil. Akhirnya, pada malam Senin (07/07/2024), masa santri mengunjungi Kantor Polsek Cibereum Kota Tasikmalaya. Namun, karena jumlah yang banyak, Polsek Cibereum mengarahkan mereka untuk membuat laporan di Mapolresta Tasikmalaya.

Di depan Mapolresta Tasikmalaya, H. Wawan Abdul Malik yang mendampingi pelapor, meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap gerombolan bermotor tersebut dalam waktu 24 jam.

Baca juga :  BPBD Majalengka Siagakan Patroli Khusus Selama Libur Nataru, Antisipasi Bencana di Lokasi Wisata

“Jika dalam waktu tersebut tidak ada hasil, kami para santri akan melakukan sweeping hingga ke rumah-rumah para pelaku,” tegasnya dalam orasinya.

Kabag Ops Mapolresta Tasikmalaya menerima laporan tersebut dan menjamin akan menindaklanjuti permasalahan ini. Masa santri akhirnya membubarkan diri sambil menunggu tindakan dari pihak kepolisian. (Ujang Suhendar)