SRAGEN, GEMADIKA.com – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah langkah penting dalam mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam upaya tersebut, Serda Hartono, Babinsa dari Desa Wonotolo, anggota Koramil 06/Gondang Kodim 0725/Sragen, bekerja sama dengan petugas Puskesmas melakukan pengecekan tempat penampungan air di rumah-rumah warga di Dusun Cengkong, RT 08, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang pada Senin (22/07/2024).

Serda Hartono mengimbau masyarakat untuk aktif melaksanakan gerakan 3 M Plus, yaitu:

  1. Menguras: Membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember.
  2. Menutup: Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi.
  3. Memanfaatkan Kembali: Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Baca juga :  Sopir Mengantuk Picu Kecelakaan Maut 3 Truk di Aceh Barat, Satu Korban Tewas

Selain itu, 3 M Plus juga mencakup beberapa tindakan tambahan:

  • Menaburkan Bubuk Larvasida: Menggunakan bubuk abate di tempat-tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Penggunaan Obat Nyamuk dan Kelambu: Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
  • Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk: Untuk mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah.
  • Mengatur Cahaya dan Ventilasi: Memastikan rumah memiliki pencahayaan dan ventilasi yang baik untuk mengurangi tempat berkembang biak nyamuk.
Baca juga :  Bus Terguling di Tol Banyumanik Semarang, 11 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Langkah-langkah ini sangat penting untuk mencegah penyebaran wabah DBD di lingkungan kita. Nyamuk penyebab DBD dapat berkembang biak dengan cepat di genangan air, terutama di barang-barang bekas yang tidak terawat,” kata Serda Hartono.

(Sulartono)