GEMADIKA.com – Orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk keberhasilan akademis. Namun, terkadang ada anak yang tidak bersemangat atau malas belajar sehingga membutuhkan dorongan ekstra dari orang tua.
Anda harus lebih dulu menemukan penyebab anak malas belajar. Perlu anda tahu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan semangat belajar anak menurun.
- Metode belajar yang tidak sesuai dan membosankan
Anak yang tidak bersemangat belajar bisa jadi disebabkan oleh metode belajar yang tidak disukainya. Di sekolah, guru biasanya menerapkan metode belajar paling sederhana, tidak merepotkan, dan mudah diulang-ulang. Namun, metode tersebut bisa menimbulkan rasa bosan yang akhirnya membuat anak malas belajar.
- Lingkungan yang tidak menyenangkan
Lingkungan sekolah menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan studi anak. Lingkungan sekolah yang tidak menyenangkan, dapat membuat anak kehilangan minat belajar.
Kesulitan belajar
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Queensland University of Technology Australia, diketahui bahwa 17 dari 20 anak berusia 7 hingga 10 tahun yang dianggap malas oleh orang tua dan guru mereka, sebenarnya menderita berbagai kesulitan belajar. Kesulitan belajar inilah yang kemudian membuat anak menjadi tidak tertarik untuk belajar dan kehilangan motivasi.
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Anak malas belajar menjadi masalah serius yang harus dihadapi orang tua. Kabar baiknya, kini ilmu parenting serta psikologi telah berkembang dan menawarkan berbagai cara untuk meningkatkan semangat belajar anak.
Berikut ini beberapa cara mengatasi anak malas belajar yang dapat anda terapkan di rumah :
- Buat rencana belajar bersama
Rencana belajar yang terstruktur akan membantu anak mengatasi kemalasan dalam belajar. Untuk itu, Anda bisa mendampingi anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) setiap malam hari serta mempelajari materi pelajaran sekolah untuk esok harinya. Buatlah jadwal dan rencana belajar yang jelas tentang materi apa saja yang akan dipelajari serta tugas apa yang harus dikerjakan setiap harinya.
- Terapkan metode belajar kreatif-kolaboratif
Pembelajaran kreatif-kolaboratif dalam menjadi alternatif cara mendidik anak yang malas belajar. Pembelajaran kreatif yang melibatkan seni, motorik, dan kognitif lebih dapat meningkatkan minat belajar anak, dibandingkan dengan metode lawas seperti literasi. Metode belajar kreatif-kolaboratif juga cocok diterapkan sebagai cara mengatasi anak malas belajar usia dini. Sebab, anak usia dini lebih mudah mengingat sesuatu yang dibarengi dengan gerakan atau gambar dan bentuk.
- Berikan hadiah kecil
Hadiah atau reward dapat membantu meningkatkan motivasi anak untuk mengerjakan tugas atau belajar. Anda bisa memberikan hadiah kecil kepada anak jika ia rajin belajar. Perlu diketahui, anak-anak lebih menyukai hadiah kecil dan lebih cepat diberikan, dibandingkan hadiah besar tetapi tertunda.
Reward juga tidak melulu soal hadiah barang. Anda dapat memberikan pujian, tepuk tangan, atau pelukan kepada anak saat ia menunjukkan kemajuan dalam belajarnya. Perhatian sederhana ini dapat membuat anak merasa bahwa belajar itu menyenangkan. (Reza Ori)