GROBOGAN, GEMADIKA.COM – Terdapat sebuah fenomena alam yang unik di Kabupaten Grobogan, yaitu Bledug Kuwu. Wisata alam ini merupakan telaga lumpur yang mirip dengan tragedi lumpur Lapindo.

Namun telaga lumpur Bledug Kuwu ini tidak menimbulkan kerugian seperti yang terjadi di Porong, Sidoarjo. Pemerintah setempat dan masyarakat justru memanfaatkannya sebagai lokasi wisata dan sentra pembuatan garam.

Pemerintah manfaatkan Fenomena Bledug Kuwu jadi Wisata

Bledug Kuwu menjadi destinasi wisata unik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menawarkan fenomena alam yang menakjubkan. Terletak di Desa Kuwu, sekitar 30 km timur Purwodadi.

Baca juga :  Kebersamaan Ramadhan Pembagian Takjil & Halalbihalal di Desa Semen Toroh Grobogan

Ketika menginjakkan kaki ke kawasan seluas 45 hektar ini, pengunjung akan dibuat terpesona oleh hamparan tanah kosong yang mengeluarkan asap putih. Dentuman seperti meriam pun kerap terdengar di sini. Lengkap dengan suara menggelegar dan bunyi air mendidih yang menyertainya.

Letupan lumpur di Bledug Kuwu bervariasi, ada yang mencapai tiga meter dan ada yang seukuran balon udara.

Berhati-hatilah saat menikmati fenomena ini karena tanah yang keras di atasnya ternyata menyimpan lumpur di bawahnya. Lokasi ini dikelola oleh pemerintah sejak 1983 dan jumlah pengunjungnya selalu meningkat setiap tahunnya.

Baca juga :  Pedagang Buah di Jalur Alternatif Gubug-Ginggang Bersiap Sambut Pemudik Lebaran

Bledug Kuwu menjadi Sentra Pembuatan Garam

Lumpur yang keluar dari dalam tanah di sini juga unik karena mengandung garam. Fenomena ini cukup membuat banyak orang heran karena letaknya jauh dari laut. Bahkan, wilayah Grobogan sendiri termasuk kabupaten yang tidak memiliki garis pantai.

Warga setempat memanfaatkannya untuk membuat garam secara tradisional. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Bledug Kuwu dan merasakan keajaiban alamnya yang menakjubkan. (Reza Ori)