GEMADIKA.com – Mencuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus karena kuman tidak akan bisa menyebar ketika kita melakukan cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Air Bersih

Kuman penyakit bisa menyerang tubuh kapanpun dan dimanapun. Kuman dapat muncul dimana saja entah pada saat bekerja, bepergian bahkan saat di rumah. Karena kuman dapat menempel di permukaan barang yang biasa digunakan dan menempel pada bagian tubuh termasuk tangan. Maka dari itu, cuci tangan pakai sabun yang merupakan perilaku sederhana namun memiliki dampak luar biasa.

Berdasarkan Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun atas dukungan UNICEF kepada pemerintah Indonesia dapat kita ketahui bahwa mencuci tangan menggunakan sabun terbukti efektif dalam pencegahan penularan penyakit dan mengurangi risiko masuknya virus masuk ke dalam tubuh. Dalam kegiatan melakukan cuci tangan pakai sabun tentu kita perlu mengetahui bagaimana cara yang tepat mencuci tangan pakai sabun. Berikut prinsip-prinsip penting terkait cuci tangan pakai sabun :

Baca juga :  Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2025, Jadwal dan Ketentuan Terbaru

Pedoman Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Kita harus memperhatikan bagaimana langkah yang benar dalam mencuci tangan. Berikut langkah -langkah yang benar dalam mencuci tangan pakai sabun agar efektif :

  1. Pada langkah pertama ini yang perlu dilakukan adalah membasahi tangan dengan air bersih
  2. Pakai sabun pada tangan secukupnya
  3. Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
  4. Gosok bagian punggung tangan dan sela-sela jari
  5. Gosok telapak tangan dan sela jari dengan posisi saling bertautan
  6. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
  7. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar dan lakukan secara bergantian
  8. Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
  9. Basuh tangan yang bersabun dengan air bersih mengalir
  10. Keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tissu serta bersihkan pemutar keran air dengan lap sekali pakai atau tissu.
Baca juga :  Hasil Sidang Isbat: Idulfitri 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

Suatu perilaku yang berkembang menjadi budaya diperlukan proses pembiasaan yang tidak singkat. Maka dari itu, kesadaran mulai dari diri sendiri perlu ditingkatkan. Ketika CTPS telah menjadi budaya bagi masyarakat maka akan didapat dampak langsung yang diterima yaitu menurunnya angka kesakitan. Selain itu, tingkat kesehatan masyarakat juga akan meningkat karena angka penularan penyakit menurun. (Reza Ori)