SEMARANG, GEMADIKA.com – Bupati Kendal Dico M Ganinduto tengah memantik perhatian warga Jawa Tengah khususnya Kota Semarang.

Betapa tidak, sungguh tidak terduga, Dico yang sebelumnya diprediksi bakal maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, ternyata suami Cacha Frederica ini dipersiapkan di pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwakot) Kota Semarang 2024.

Penting untuk diketahui, secara resmi Dico telah diusung Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) maju di Pilwakot ibukota Jateng.

Berpengalaman sebagai kepala daerah, Dico diyakini menjadi pemimpin yang kreatif dan inovatif untuk Kota Atlas.

DPP PSI pun langsung bergerak cepat. Pada Sabtu (13/7/2024) malam, PSI telah mendeklarasikan Dico sebagai bakal calon wali kota di Kota Semarang.

Seusai deklarasi, Dico langsung menggelar perkenalan intensif dengan DPW PSI Jateng dan DPD PSI Kota Semarang.

Di sela acara tersebut, Dico menegasakan jika wilayah ibukota Provinsi Jateng ini butuh sosok pemimpin yang kreatif.

Dico menyebut sektor pendidikan dan kesehatan perlu diperhatikan, agar masyarakat bisa terlayani kebutuhannya dengan baik. Selanjutnya, perlu dilihat juga bagaimana indikator pemerintahan harus diperhatikan.

“Pertumbuhan ekonomi, turunkan angka pengangguran dan angka kemiskinan, serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM),” tuturnya.

“Di dalam IPM itu ada pendapatan per kapita, akses pendidikan dan kesehatan, itu hal mutlak yang harus diperhatikan, serta perlu diberikan solusi kreatif,” terang Dico lebih lanjut.

Setelah mengantongi rekomendasi PSI dan Golkar, Dico menegaskan terus melakukan komunikasi politik dengan beberapa ketua partai lain.

Ia menyebut telah membahas calon wakil wali kota pendampingnya, memang sudah ada beberapa nama calonnya, termasuk dari PSI sendiri.

“Dua hari lalu, saya juga ketemu Mas Kaesang Pangarep (ketua umum PSI), ternyata memang belum ada yang final. Jadi lihat saja nanti menjelang pendaftaran (calon wali kota dan wakilnya-red) seperti apa,” ujarnya.

Bukan hanya komunikasi politik dengan partai-partai lain, pihaknya juga siap turun ke lapangan untuk menemui masyarakat. Ia berencana keliling Kota Semarang, sekaligus sosialisasi terkait pencalonannya sebagai wali kota Semarang.

“Ini langsung akan kami komunikasikan dengan beberapa partai politik lain di Kota Semarang maupun di Jawa Tengah,” terang dia.

Disinggung soal dirinya yang tidak jadi maju dalam Pilgub Jawa Tengah maupun Pilbup Kendal usai mendapat dukungan sebagai Cawalkot, Dico mengaku hal tersebut sesuatu yang wajar.

Menurutnya, dinamika politik bisa saja berubah sewaktu-waktu.Politik ini ada opsi-opsi.

“Saya saja kemarin diberikan dua surat tugas, di Provinsi Jawa Tengah dan di Kabupaten Kendal. Nah sekarang saya tiba-tiba diberikan tugas di Kota Semarang,” urai dia.

Menurut Dico, Kota Semarang menjadi pertimbangan karena Semarang adalah kota besar dan harapannya jika terpilih, dirinya akan berusaha memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Semarang dan membuat Kota Lunpia ini menjadi lebih baik.

“Jadi kalau kita lihat dari jumlah penduduk di Kendal dan Semarang, Semarang ini kan jauh lebih banyak. Jadi memang itu sesuai dengan prinsip saya berpolitik,” imbuh dia.

Pada bagian lain, Ketua DPW PSI Jateng, M Farchan menegaskan, saat ini PSI sepakat berkoalisi dengan Partai Golkar dan mengusung Dico sebagai balon Wali Kota Semarang.

Dirinya meyakini jika Dico bisa membawa energi yang luar biasa karena masih terbilang sangat muda.

“Bagi PSI yang dicalonkan Bro Dico ini tentunya membawa energi yang luar biasa karena sama-sama anak muda,” tandasnya.

Ditambahkan Farchan, PSI sudah melakukan komunikasi dengan hampir semua partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bahkan memastikan hampir semua partai di KIM akan bergabung dengan partainya.Namun tidak menutup kemungkinan PSI juga akan berkoalisi dengan partai di luar KIM, sehingga kami akan jadi koalisi besar. Yang jelas koalisi besar akan terjadi di Kota Semarang. Koalisi Indonesia Maju jelas, ditambah partai-partai lain,” tuturnya. (ris/G3)