GROBOGAN, GEMADIKA.com – Anggota Bhayangkari Polsek Geyer Polres Grobohan tidak boleh bergaya hidup mewah.

Salah satunya, tidak boleh memamerkan barang mewah serta harus bijaksana dalam penggunaan media sosial.

Sebagai istri anggota Polri, anggota bhayangkari harus bisa menerapkan pola hidup sederhana.

Baik saat kegiatan kedinasan pada kesatuan Polri maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Geyer Polres Grobogan AKP Bambang Dwi Ranto saat peretemuan rutin Bhayangkari Ranting Geyer di Mapolsek setempat pada Minggu (14/7/2024).

“Perjalanan sejarah pengabdian organisasi bhayangkari, tidak terlepas dari langkah pengabdian dan perkembangan organisasi Polri itu sendiri,” tuturnya.

“Maka pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan beberapa hal yang saya tujukan khususnya kepada anggota Bhayangkari,” ujar AKP Bambang lebih lanjut.

Kapolsek Geyer menyebut, dengan semakin berkembangnya zaman di era sekarang ini, anggota Bhayangkari dituntut untuk memiliki peran ganda yang tidak sedikit dan tidak mudah untuk dijalankan.

“Sebagai seorang Bhayangkari harus bisa menyiapkan mental dalam segala hal. Karena istri seorang anggota Polri harus siap ditinggal beberapa waktu oleh suami karena tugas. Selain itu, Bhayangkari juga dituntut mampu berperan sebagai seorang istri, ibu dan wanita karier,” terang dia.

AKP Bambang juga menyampaikan jika seluruh anggota Bhayangkari harus pandai membagi waktu, kapan harus melayani suami, kapan harus memperhatikan anak-anak, dan kapan harus menyelesaikan pekerjaan dalam karier.

“Seorang Bhayangkari juga harus memberikan dukungan agar suami lebih semangat dalam bekerja. Saling menasehati, bisa menjadi teman, kakak dan adik bagi suami serta menjaga mehormatan diri,” tuturnya.

Selain itu, Bhayangkari juga diminta untuk meningkatkan kreativitas dengan menyalurkan hobi ke hal yang positif agar dapat menghasilkan uang untuk membantu kesejahteraan keluarganya.

Tak lupa, Kapolsek Geyer Polres Grobogan juga berpesan kepada Bhayangkari agar bersikap netral pada Pilkada 2024 ini.

“Tunjukkan netralitas dalam Pilkada 2024, tidak memihak. Hak pilih kita, hanya di bilik suara,” tegas AKP Bambang Dwi Ranto. (tbr/G3)