BURU, GEMADIKA.com – Akibat curah hujan selama tiga (3) hari yang mengakibatkan waduk baru jebol dan merendam pemukiman warga pada Jumat kemarin (05/07/2024), Dinas Sosial memberikan bantuan berupa beras, pakaian, dan makanan siap saji kepada warga korban banjir.

Dari hasil pantauan media ini, banjir terparah terjadi di Desa Grandeng, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru. Pemerintah Daerah (Pemda) dengan cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan.

Dinas Sosial Kabupaten Buru dengan sigap memberikan bantuan berupa sembako, pakaian bersih, tikar, dan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir pada Sabtu (06/07/2024).

Bantuan disalurkan kepada warga di tiga titik, yaitu Desa Wanakerta, Kecamatan Waeapo, Dusun Utaramalahin, Desa Ohilahin, Kecamatan Lolong Guba, dan Desa Wagernangan, Kecamatan Lolong Guba.

Dinas Sosial Kabupaten Buru bekerja sama dengan Dinas Bencana Alam, Dinas PMD Kabupaten Buru, Tagana, dan Basarnas, serta Pemda Kabupaten Buru, untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir.

Camat Kecamatan Waeapo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda, Dinas Sosial, Dinas BNPB, PMD, Tagana, dan Dinas Kesehatan atas bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya yang terdampak bencana.

“Terkait dengan pelayanan kesehatan, Puskesmas Waekasar turut membantu dan melayani masyarakat kami yang rawan banjir di tiga kecamatan, termasuk di Desa Waenetat,” papar Camat Waeapo.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Asisten I Setda Kabupaten Buru, Nawawi Tinggapi, menyampaikan bahwa bantuan berupa beras, pakaian, dan makanan siap saji diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Bantuan berupa beras dan makanan siap saji sangat dibutuhkan oleh bapak dan ibu di daerah Waeapo,” tutur Nawawi.

Staf Ahli Asisten III Bupati Buru, Mansyur Mamulati, menambahkan bahwa musibah banjir di dataran Waeapo terjadi setiap tahun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buru, La Hidi, dalam sambutannya mengatakan selama tiga hari pihaknya terus melakukan evakuasi terhadap korban banjir di tiga kecamatan.

“Selama tiga hari, kami sudah bersama-sama menyalurkan bantuan. Data awal yang kami dapatkan menunjukkan sekitar 200 lebih warga terdampak,” ungkap La Hidi.

Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat mengurangi beban warga yang mengalami musibah banjir.

“Karena kondisi yang bergensif, ada lebih dari seribu jiwa dari empat kecamatan yang terdampak. Kami akan ke Ohilahin untuk menyalurkan bantuan kepada 200 kepala keluarga (KK),” tambahnya.

Setelah menyalurkan bantuan di Dusun Air Mandidi, Desa Waenetat, La Hidi dan rombongan melanjutkan ke Ohilahin untuk menyalurkan bantuan dan bersilaturahmi dengan para korban. Kemudian, mereka menuju Wagernangan dan Unit R untuk menyalurkan bantuan sosial.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buru, La Hidi saat diwawancarai oleh awak media Gemadika.com di Dusun Utaramalahin, Desa Ohilahin, mengatakan bahwa lokasi rawan banjir hari ini sudah bisa diberikan bantuan.

“Data sementara yang kami kumpulkan ada pada dua belas titik, yang terjadi di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Air Buaya, Kecamatan Lolong Guba, Kecamatan Waleta, dan Kecamatan Waeapo,” tandasnya.

Sementara itu, kondisi banjir terparah berada di Unit R, dan hari ini tim baru bisa masuk ke Desa Wanareman.

“Hampir semua terparah, tapi saat ini yang belum kita masuki adalah Unit R Desa Waeleman. Sementara hari ini tim baru sampai di Desa Waeleman,” tutur La Hidi.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah daerah berupa tanggap darurat sudah diberikan selama tiga hari, meliputi beras dan makanan siap saji.

“Sudah beberapa hari ini kami memberikan bantuan berupa tanggap darurat, beras, dan makanan siap saji. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PMD memberikan sembako, beras, makanan siap saji, dan pakaian bersih,” tandasnya.

Dalam pantauan media Gemadika.com, turut hadir untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, Staf Ahli Bupati Mansyur Mamulati, Asisten I Setda Nawawi Tinggapi Kepala Dinas Sosial La Hidi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Imran Makatita, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa, Kepala Dinas BNPB, Camat Kecamatan Waeapo, Camat Kecamatan Namlea Aldy Mukadar Camat Kecamatan Lilialy Moh. Nasir Waiulung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, dan beberapa kepala desa. (Kamel Jusmi)