GEMADIKA.comGoogle baru-baru ini mengumumkan integrasi Gemini AI ke dalam aplikasi Google Messages, memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur chatbot ini tanpa perlu mendownload aplikasi berbeda atau mengaksesnya melalui website. Langkah ini dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) Google secara langsung melalui aplikasi pesan yang sudah ada di perangkat Android.

Google Messages, yang sudah menjadi aplikasi standar untuk banyak pengguna Android, sekarang akan menyediakan akses langsung ke Gemini AI. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti menulis essay, mendapatkan saran ide, merencanakan jadwal, membaca pesan, dan menjawab pertanyaan hanya dengan mengirimkan pesan ke Gemini AI.

Baca juga :  Oknum Dosen Aktif UIN Makassar Diduga Cetak Uang Palsu, Rektor Angkat Bicara

Cara kerja Gemini AI di Google Messages hampir identik dengan penggunaan di aplikasi maupun website. Pengguna akan menerima notifikasi yang menjelaskan bahwa mereka berkomunikasi dengan mesin, dan kemudian mereka dapat memberikan instruksi atau pertanyaan yang diinginkan.

Walaupun integrasi ini memungkinkan akses yang mudah, pengguna tetap memerlukan koneksi internet untuk menggunakan layanan ini. Layanan ini tidak dapat diakses melalui SMS atau pulsa, sehingga pengguna harus memiliki paket data internet yang aktif atau Wifi.

Peluncuran integrasi ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan sebagian pengguna yang mendapatkan akses sebelum fitur ini tersedia secara luas di aplikasi Google Messages versi terbaru yang diperkirakan rilis pertengahan Juli 2024.

Baca juga :  Ratusan Siswa SMP 1 Godong Pamerkan Kreativitas dalam Expo Wirausaha Muda 2024 di Grobogan

Integrasi Gemini AI ke Google Messages ini dilakukan di tengah persaingan yang semakin ketat antara perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook). Kedua perusahaan tersebut terus mengembangkan kemampuan AI mereka untuk menjangkau pengguna secara lebih luas, dengan Meta AI baru-baru ini hadir di platform-platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Analisis industri menunjukkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mengakses teknologi AI tanpa memerlukan pengetahuan teknis khusus, sehingga siapa pun dapat dengan mudah mengakses layanan ini secara gratis.