REMBANG, GEMADIKA.com – Menjadi yang pertama di tingkat Puskesmas di Kabupaten Rembang, Puskesmas Pancur kini memiliki layanan baru, yaitu fisioterapi.
Untuk layanan pendaftaran layanan fisioterapi, dibuka mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Darmon, inovasi dari Puskesmas Pancur tersebut menjadi langkah untuk semakin mendekatkan layanan fisioterapi kepada masyarakat. Pasalnya, selama ini untuk fisioterapi selalu mendapat rujukan ke rumah sakit dan cukup banyak antrean.
“Layanan fisioterapi ini bisa membantu pasien stroke, yang mengalami gangguan gerak anggota tubuhnya. Selama ini, pasien yang membutuhkan layanan fisioterapi harus mendapat rujukan ke rumah sakit. Sekarang, untuk terapi ringan dan tidak perlu konsultasi dengan dokter rehab medik, bisa diterapi di sini (Puskesmas Pancur),” tuturnya, saat ditemui di Puskesmas Pancur, Kamis (18/7/2024).
Kabid Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Cabang Pati, Ika Wulandari mengapresiasi inovasi dari Puskesmas Pancur, yang bisa mendekatkan layanan kesehatan bagi pemilik Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, hanya beberapa Puskesmas yang memiliki layanan fisioterapi, namun tidak selengkap di Puskesmas Pancur.
“Kalau layanan fisioterapi yang komprehensif baru ada di Puskesmas Pancur. Untuk yang Puskesmas lainnya (di Pati) ada, tapi masih terbatas, seperti penggunaan infra red dilakukan oleh perawat. Kalau di sini (Puskesmas Pancur) ada fisioterapisnya, sudah punya izin praktik juga,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Puskesmas Pancur baru saja merekrut fisioterapis, yang sudah berpengalaman di RS Medika Mulia Tuban. Sedangkan ruang fisioterapi Puskesmas Pancur juga sudah dilengkapi tiga alat, meliputi infrared (alat untuk melancarkan peredaran darah, spasme otot), TENS (alat untuk stimulasi syaraf dan mengurangi nyeri), dan Ultrasound (alat yang digunakan untuk kekakuan sendi atau otot dan mengurangi nyeri).(ris/G3)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan