PADANG, GEMADIKA.com — Banjir Bandang yang mengakibatkan putusnya Jalan Padang-Bukittinggi di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibuka, Minggu (21/7/2024).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Panjang Iptu Afrizal Sahar mengatakan, jalan di Lembah Anai sudah dibuka sejak Minggu pukul 07.00 WIB. Pembukaan jalan masih menggunakan sistem buka tutup dengan hanya satu jalur yang dibuka.

”Jalan bisa dilewati, tetapi memang ada perlambatan lalu lintas karena masih ada kegiatan pengerjaan di situ, seperti mengaspal dan mengecor,” kata Afrizal.

Meskipun ada perlambatan, perjalanan Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai tetap lebih cepat dibandingkan dengan melewati wilayah Malalak.

Afrizal pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik roda dua, roda empat, maupun roda enam, agar selalu memperhatikan keselamatan di jalan karena masih ada proses pekerjaan di beberapa titik.

Afrizal menambahkan, kendaraan berat belum diizinkan melintasi jalur Lembah Anai. Sebab, masih ada proses pengerjaan jalan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).

”Kendaraan berat atau sumbu tiga bisa lewat via Malalak dan Sitinjau Lauik,” ujar Afrizal.

Pihaknya akan mengevaluasi apakah jalur Lembah Anai sudah bisa dilewati kendaraan berat atau belum dalam tiga hari ke depan.

Afrizal juga menghimbau agar pengendara selalu waspada berhati – hati saat melawati jalur Lembah Anai, dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dilakukan di sepanjang jalan Padang-Bukittinggi.

”Sekali lagi kami mengimbau pengendara agar selalu waspada dan tetap berhati-hati saat melewati jalur Lembah Anai,” ujarnya.

Warga menyaksikan alat berat bekerja untuk menangani jalan putus di kawasan Lembah Anai, Nagari Singgalang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (16/5/2024).

Diketahui banjir bandang yang melanda kawasan Lembah Anai pada 11 Mei 2024 menyebabkan kerusakan di beberapa titik jalan. Jalan utama Padang-Bukittinggi lumpuh total. Lalu lintas dari kedua arah pun dialihkan ke jalur alternatif via Malalak dan Sitinjau Lauik dengan konsekuensi jarak dan waktu tempuh lebih jauh dan lama.

Dalam 70 hari kerja pekerjaan PT HKI yang ditugaskan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar selesai dilakukan perbaikan jalan di Lembah Anai, tepatnya di ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin pada Km 62+700 – 67+800.

”Open traffic yang dilakukan secara pararel dengan perbaikan jalan permanen ini diharapkan dapat mengembalikan konektivitas dan perekonomian antara Kota Padang dan daerah lain di sekitarnya,” ujar Eka Satriades Project Manager Penanganan Tanggap Darurat Ruas Padang Panjang-Sicincin HKI dalam siaran pers.

Alat berat memadatkan badan jalan baru dalam pekerjaan perbaikan jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (22/5/2024) pagi.

Sebelum lalu lintas dibuka, PT HKI melaksanakan sejumlah hal, seperti mempersiapkan pengecekan lebar di setiap lokasi konstruksi agar cukup dilalui oleh dua lajur lalu lintas, pemasangan dan pengecekan rambu-rambu lalu lintas, dan pemasangan lampu penerangan jalan, terutama di lokasi sempit dan rawan kecelakaan.

PT HKI juga melakukan pengaspalan di lokasi-lokasi berlubang, menyiapkan traffic-man di lokasi sempit dan rawan kecelakaan, serta melaksanakan uji coba open traffic pada 18 Juli 2024.

”HKI sebagai kontraktor pelaksana mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi ruas Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan bersama, menaati rambu-rambu lalu lintas, dan memperhatikan arahan petugas lapangan karena open traffic ini berjalan pararel dengan kegiatan konstruksi,” kata Eka. (Reza Ori)