TANGERANG, GEMADIKA.com –Nena Analia, Kepala Desa Kadu Jaya Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, menepis tudingan terkait penyalahgunaan anggaran Dana Desa (ADD) pada kegiatan budidaya belut, itik, lele, dan ayam pada tahun anggaran 2023.

Dalam pernyataannya, Nena menegaskan bahwa kegiatan tersebut benar-benar dilaksanakan sesuai aturan dan terus dikembangkan.

“Kegiatan itu jelas ada, kami bekerja sesuai dengan aturan. Bahkan program itu sedang berkembang dan saat ini dikelola oleh masyarakat di wilayah,” ungkap Nena pada Selasa (16/7/2024) di kediamannya.

Menurut Nena, budidaya belut dan peternakan ayam bukanlah tugas yang mudah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca dan lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan hewan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa tudingan yang datang dari Bahtiar selaku Ketua RT tidak benar adanya.

Baca juga :  Peluncuran HKSN 2024: Dari Taman Firdaus, Wakil Menteri Sosial Agus Priyono Kunjungi JBS Cilegon

“RT sudah saya konfirmasi, RT tidak menyampaikan hal itu,” jelas Nena.

Nena juga menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap kritik yang bersifat membangun. “Adanya kritik ataupun pengawasan menjadikan kinerja kita lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran negara,” tegasnya.

Selain menanggapi tudingan tersebut, Nena juga memaparkan beberapa program yang telah dilaksanakan, seperti pembuatan jalan poros penghubung desa dengan panjang sekitar 800 meter dan lebar 6 meter. Jalan ini sudah dicor dan menjadi akses penting bagi masyarakat Desa Kadu Jaya, Cukanggalih, dan Bitung Jaya yang dilaksanakan secara swadaya.

Baca juga :  Peluncuran HKSN 2024: Dari Taman Firdaus, Wakil Menteri Sosial Agus Priyono Kunjungi JBS Cilegon

“Selain itu, kami sedang membuat pelebaran jalan menuju area kolam renang yang diharapkan akan menjadi destinasi wisata desa, juga dibuat secara swadaya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nena menjelaskan tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT ADR Grup yang memberikan lahan untuk pelebaran kali dan membangun jembatan.

“Dulu, setiap musim penghujan wilayah tersebut sering banjir. Dengan adanya pembangunan ini, sekarang sudah tidak banjir,” ungkapnya.

Nena menjelaskan semua program telah dijalankan dengan transparan dan sesuai aturan. Pihaknya berharap agar masyarakat dapat melihat langsung hasil dari program-program yang telah dilaksanakan demi kemajuan desa. (Rudolf)