BOYOLALI, GEMADIKA.comKodim 0724/Boyolali melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan di dua pasar tradisional, yaitu Pasar Sunggingan di Kecamatan Boyolali dan Pasar Tradisional di Kecamatan Juwangi, serta di Jalan Raya Stasiun Telawa Juwangi, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.

Karya bakti ini melibatkan berbagai stakeholder wilayah, termasuk TNI-Polri, PNS, Perhutani Kali Telawa, organisasi masyarakat, pelajar, dan relawan masyarakat. Mereka bergotong-royong membersihkan area pasar tradisional, dengan fokus pada penanganan sampah dan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang potensial bagi nyamuk.

Baca juga :  Bus Terguling di Tol Banyumanik Semarang, 11 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuat pasar tradisional tampak bersih dan asri, sehingga dapat mengurangi risiko munculnya wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah.

“Kegiatan serupa juga dilakukan oleh seluruh satuan Kodim-Kodim jajaran TNI AD sebagai bentuk komitmen TNI untuk turut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambahnya.

Baca juga :  Tolak Kompromi! Kapolres Simalungun dan Anggota DPR RI Perkuat Barisan Perangi Narkoba dan Judi

Rafika (16), salah satu siswa yang ikut dalam kegiatan karya bakti ini, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI Kodim 0724/Boyolali yang sangat peduli dengan lingkungan,” ujarnya.

Bapak Sriyono Eko, Kepala UPT Pasar Juwangi, juga mengucapkan terima kasih kepada TNI Kodim 0724/Boyolali. “Pasar kami bisa bersih dan dapat menjadi contoh kepada warga pengunjung pasar untuk berbudaya bersih,” katanya. (Sulartono/Agus Kemplu)