GROBOGAN, GEMADIKA.com – Joko Suranto merupakan pengusaha asal Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Ia menjadi sorotan publik dengan gelar “Crazy Rich Grobogan” dikarenakan mau memperbaiki infrastruktur di kampung halamannya hingga merogoh kocek pribadi Rp2,8 miliar.
Pria kelahiran Grobogan, 20 Januari 1969 itu memperbaiki jalan di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Adapun jalan yang dia perbaiki menghubungkan ketiga desa yaitu Telawah, Jetis, dan Nampu.
Joko Suranto meniti karir dari Kecil
Joko tidak terlahir dari keturunan pejabat ataupun pengusaha besar, tapi dengan bekal ilmunya yang didapat dari Universitas Sebelas Maret dan Universitas Katolik Parahyangan, kini dia memiliki perusahaan properti dengan puluhan proyek. Adapun, karier Joko dimulai saat bekerja di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mulai dari 1997 sampai dengan 2008.
Namun, dia memilih berhenti dan merintis usaha pribadinya sejak 2009 dengan mendirikan Buana Kassiti Group yang saat ini dipimpin langsung olehnya. Buana Kassiti Group memiliki 31 proyek properti di 11 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Usaha tersebut juga melahirkan BPR Buana Artha Kassiti dan 2 bisnis hotel.
Joko juga tercatat pernah terlibat aktif sebagai Ketua Yayasan IKA UNS, Tim Pemberdayaan Ekonomi IKA UNS, dan menjadi Ketua DPD REI Jawa Barat. Dalam perkembangan terbaru, Joko disebut telah mendapatkan restu dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjadi Ketua Umum REI periode 2024–2028. (Reza Ori)