PALEMBANG, GEMADIKA.com – Kamis 11 juli 2024, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 167 Bintara Diktuba Polri gelombang I TA 2024 bertempat di SPN Betung Polda Sumatra Selatan Jalan Taja Jaya Raya I Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Pelantikan Bintara Diktuba Polri menandai berakhirnya seluruh rangkaian pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2024, yang selanjutnya secara resmi siap untuk diterjunkan ke masyarakat dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota kepolisian.
“Dengan mengucapkan ‘Alhamdulillahi robbil aalamiin, pada hari ini Kamis tanggal 11 Juli 2024 pukul 09.45 WIB Pendidikan Pembentukan Bintara Polri gelombang pertama tahun anggaran 2024 secara resmi saya nyatakan ditutup,” tegas Kapolda Rachmad Wibowo.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs Purwadi Arianto Msi mengucapkan selamat kepada ratusan Bintara Polri yang telah lulus pendidikan dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), agar menjadi sosok Polri yang Presisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Pada diri saudara telah melekat berbagai tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara. Berikan dedikasi terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara. Syukuri, ini merupakan jawaban
Dari doa yang tulus para orang tua dan keluarga,” ujarnya.
Mengusung tema ‘Pendidikan Dan Pelatihan Yang Melayani Untuk Polri Presisi’ dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia Polri dari awal mulai pendidikan pembentukan dan pelatihan.
“Standar kompetensi lulusan dan penjabaran kurikulumnya mempunyai muatan agar mampu memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sejatinya yang menjadikan tugas dan fungsi saudara sebagai Bhayangkara yaitu memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum untuk menciptakan rasa aman dan keadilan,” lanjutnya.
Pesan Kapolda kepada Para Bintara Baru
Kapolda mengingatkan bahwa waktu 5 bulan pendidikan merupakan waktu yang singkat, oleh karenanya dirinya meminta agar para Bintara terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan situasi, tantangan tugas yang akan dihadapi.
“Implementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah saudara peroleh selama mengikuti pendidikan, terus kembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas. Jangan pernah berhenti belajar, berlatih, mengembangkan ilmu dengan memperbanyak referensi dan literasi. Tanamkan semangat kejuangan dan stamina fisik yang prima, bangun jaga karakter sebagai Bhayangkara. Selalu dekatkan diri ke masyarakat melalui pelayanan empati dan tidak menyakiti hati masyarakat tanpa meninggalkan nilai disiplin, loyalitas dan integritas,” pesannya.
Jenderal bintang dua berpesan agar para Bintara ini tidak mencederai kehormatan orang tua dan keluarga, serta menjaga nama baik institusi kepolisian, bertindak sesuai dengan pedoman kepolisian agar terhindar dari tindakan yang merugikan.
“Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, buat bangga orang tua kalian, jaga nama baik Institusi Polri dengan memberikan pelayanan terbaik, lindungilah masyarakat dengan sepenuh jiwa raga saudara. Kehormatan para bintara adalah bagaimana saudara mampu menjaga keamanan ketertiban masyarakat, membuat masyarakat taat hukum saat bertugas nantinya. Era sudah berubah, teknologi dan informasi sudah berkembang pesat. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan dan wawasan kalian semua. Kemampuan akademik, taktis, strategi kepolisian harus dipunyai agar masyarakat semakin mencintai institusi Polri,” tutupnya.
Lulusan terbaik umum dan rangking pertama bidang Akademik diraih Bripda Muhammad Takwin pengiriman Polrestabes Palembang, nilai umum 76,94 dan nilai akademik 78.17. Bripda M Takwim merupakan anak dari pasangan Iwandra dan Nova Sintia Dewi. Sedangkan rangking pertama bidang Mental Kepribadian diraih Bripda I Made Swastika, nilai 76,02
(Andi Irawan)