GEMADIKA.com – Es krim biasanya terbuat dari campuran susu, gula dan krim. Dalam pembuatannya, es krim dicampurkan dengan beragam rasa ataupun potongan cokelat serta buah.
Menurut ahli gizi, umumnya dalam 100 gram es krim vanilla mengandung sekitar 207 kalori, 11 gram lemak, dan 21 gram gula. Sedangkan es krim cokelat memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi yaitu sekitar 216 kalori, 11 gram lemak dan 25 gram gula.
Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi) tahun 2013 menyebutkan kebutuhan kalori untuk orang dewasa berkisar antara 2000 hingga 2700. Dimana konsumsi camilan sekitar 20 persen dari kebutuhan, artinya konsumsi camilan hanya boleh sekitar 400 sampai 540 kalori per hari.
Sedangkan untuk remaja tidak terlalu berbeda dengan orang dewasa, yaitu 2000 hingga 2600 kalori. Sehingga maksimal remaja mengonsumsi es krim 2 porsi per hari agar tubuh tetap dalam kondisi yang ideal.
Berbeda dengan anak-anak yang kebutuhannya hanya sekitar 1100-1800 kalori. Asupan camilan harian si kecil adalah 220-360 kalori, sehingga anak-anak disarankan untuk mengonsumsi es krim tidak lebih dari 1 porsi yaitu 100 gram setiap harinya.
Konsumsi es krim juga sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Menurut Jansen, peningkatan berat badan dapat terjadi karena asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan asupan yang keluar.
Jika es krim dikonsumsi dalam porsi yang tepat, es krim dapat menjadi sumber protein yang baik. Es krim seringkali menimbulkan efek “ketagihan” sehingga membuat seseorang tidak cukup hanya mengonsumsi sedikit es krim. inilah yang menyebabkan tubuh kita menjadi gemuk.
Es krim dapat mengandung kalori dalam jumlah tinggi, yang merupakan faktor kenaikan berat badan. Jika makan es krim menyebabkan tubuh Anda kelebihan kalori, kebiasaan makan es krim setiap hari tidak dianjurkan. (Reza Ori)
