GEMADIKA.com – Legenda tinju Filipina Manny Pacquiao resmi gantung sarung tangan tinju pada September 2021 lalu. Manny Pacquiao tampil kembali dalam ajang tinju eksebisi di Tokyo, Jepang, Minggu (28/7/2024) malam.
Dalam ajang Super RIZIN 3, Pacquiao menghadapi atlet kickboxing profesional Jepang bernama Rukiya Anpo. Eksebisi tinju itu dikemas dalam duel tiga ronde, masing-masing selama tiga menit.
Rukiya Anpo (28) merupakan kickboxer asal Jepang yang pernah menjuarai K-1 World GP 2017.
Menghadapi Anpo yang masih muda, bukan hal mudah untuk Pacquiao yang sudah berusia 45 tahun. Di dalam dirinya hanya tersisa keberanian. Perkara kecepatan pukulan dan kelincahan gerak, petinju kidal itu sudah jauh menurun.
Anpo yang yang mempunyai tinggi 184cm, kerap mendesak Pacquiao ke ring dan menghujaninya dengan pukulan bertubi-tubi. Sang Legenda sesekali berusaha mendesak dan membalas, namun tidak mampu. Mantan juara dunia tinju di tujuh kelas berbeda itu seringkali kehilangan momentum untuk menghunjamkan pukulan terkuatnya.
Beruntung Anpo bukanlah petinju profesional sungguhan, sehingga Pacquiao mampu mengatasi serangannya. Pacquiao mampu bertahan hingga duel kelar, tanpa sekalipun jatuh. Laga itu berakhir seri dan hanya menyisakan lebam-lebam di bawah kedua mata Pacquiao.
“Anpo bertarung dengan hebat, meskipun dia tidak punya banyak pengalaman di tinju pro,” kata Pacquiao usai laga, seperti dikutip GMA News.
Duel lawan Anpo merupakan laga eksebisi kedua bagi Legenda Tinju Filipina. Duel eksebisi pertama digelar di Goyang, Seoul, Korea Selatan pada 11 Desember 2022. Pacquiao menghadapi Youtuber top Korsel bernama DK Yoo. Duel digelar selama enam ronde, dan Pacquiao menang angka.
Meski begitu, semangat Manny Pacquiao tetap tidak padam dan masih ingin berada dalam ring tinju.
“Saya berharap ini bukan menjadi penampilan terakhir saya di ring tinju,” tambahnya. (Reza Ori)