GEMADIKA.com – Mata merah adalah kondisi yang umum dialami oleh orang setelah berenang. Beberapa orang mungkin belum mengetahui secara pasti apa penyebab mata merah setelah berenang. Pasalnya, hal ini dipengaruhi oleh kandungan klorin yang ada di dalam kolam renang. Mari pahami lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi mata merah setelah berenang melalui ulasan di bawah ini.
Penyebab Mata Merah Setelah Berenang
Kondisi mata merah dan rasa terbakar di mata setelah berenang dikenal juga sebagai “swimmer’s eye’. Gejala ini dapat berupa keluarnya cairan dari mata, kelopak mata bengkak, penglihatan kabur, rasa terbakar, gatal, mata merah, dan iritasi.
Kondisi ini sering kali merupakan kombinasi dari kondisi mata kering dan konjungtivitis karena iritasi yang disebabkan oleh teknik berenang yang tidak tepat dan zat klorin di kolam renang. Zat klorin ini digunakan untuk membunuh kuman serta membersihkan kotoran di dalam kolam renang, sehingga bisa mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit.
Jika Anda mencium bau menyengat yang khas saat berada di kolam renang, hal ini tidak serta-merta berasal dari kaporit. Pasalnya, bau menyengat tersebut ditimbulkan oleh campuran antara kotoran (urine, feses, sel kulit, keringat, make up, deodoran, dan lain sebagainya) dan klorin di dalam kolam renang.
Campuran antara klorin dan kotoran tersebut dapat mengurangi jumlah klorin yang diperlukan untuk membunuh kuman serta menciptakan terbentuknya zat iritan yang dikenal dengan sebutan kloramin. Zat inilah yang diduga dapat menyebabkan mata merah setelah berenang.
Sebagai informasi, bola mata memiliki lapisan tipis yang dinamakan tear film yang berfungsi untuk menyelimuti bagian luarnya, sehingga mata tetap lembap dan jernih. Di sisi lain, campuran klorin dan kotoran atau zat kloramin dapat merusak dan menghilangkan lapisan tersebut, sehingga mata rentan mengalami iritasi dan menjadi kemerahan.
Jika seseorang sering berenang tanpa menggunakan kacamata renang ataupun proteksi mata lainnya, maka akan lebih sering mengalami iritasi mata. Inilah sebabnya, perenang kerap mengalami mata kering akibat berkurangnya produksi dan kualitas air mata karena terlalu sering terkena iritasi.
Selain itu, seseorang yang berenang tanpa proteksi mata dalam kondisi mata yang sudah terganggu rentan mengalami infeksi yang mengakibatkan berbagai gangguan mata, salah satunya konjungtivitis.
Cara Atasi Mata Merah Setelah Berenang
Dilansir dari Laman Siloamhospitals, Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata merah setelah berenang, yaitu mencuci mata, menggunakan obat tetes mata, dan memperbanyak minum air putih. Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang penting untuk diketahui.
- Mencuci Mata Setelah Berenang
Sesaat setelah berenang, usahakan untuk segera mencuci mata menggunakan air atau cairan infus (normal saline). Cara ini bisa membantu menghilangkan senyawa kimia yang menyebabkan iritasi di permukaan mata. Setelah mencuci mata dengan air, cobalah mengompres mata dengan kompres dingin untuk meredakan peradangan dan iritasi. Setelah itu, gunakan obat tetes mata untuk mengurangi mata gatal dan sensasi terbakar di mata. - Menggunakan Obat Tetes Mata
Jika mengalami mata merah setelah berenang, gunakan obat tetes mata, seperti artificial tears (air mata buatan) atau gel air mata untuk menjaga cairan di mata tetap seimbang. Dengan begitu, mata akan terasa lebih nyaman. Anda bisa menggunakan obat tetes mata sebelum maupun setelah berenang. - Memperbanyak Minum Air Putih Setelah Berenang
Selain disebabkan oleh zat kloramin, mata merah setelah berenang juga dapat terjadi karena kekurangan cairan tubuh. Karenanya, segera minum air putih sesudah berenang untuk meredakan mata merah akibat kekurangan cairan.
Cara Mencegah Mata Merah saat Berenang
Cara paling efektif dalam mencegah mata merah sesudah berenang adalah menggunakan kacamata renang. Selain bisa membantu menghindari iritasi mata, kacamata renang juga bisa membuat perenang melihat dengan lebih jelas di dalam air.
Selain menggunakan kacamata renang, beberapa cara lain yang bisa diterapkan untuk mencegah mata merah setelah berenang adalah sebagai berikut.
Mempelajari teknik berenang yang benar. Anak-anak biasanya sering mengalami swimmers’ eye karena belum mengetahui teknik berenang yang benar dan cenderung membuka mata saat di dalam air.
Hindari menggunakan lensa kontak saat berenang, kemudian setelah berenang jangan langsung menggunakan lensa kontak. Tunggu setidaknya 20-30 menit setelahnya.
Menghindari buang air kecil di kolam renang. Sebaiknya, buang air kecil atau buang air besar terlebih dahulu sebelum berenang, segera keluar dari kolam dan pergi ke toilet saat merasa ingin buang air kecil maupun buang air besar.
Jangan biarkan anak berenang saat sedang mengalami diare.
Membilas tubuh sebelum masuk ke dalam kolam renang agar kotoran yang menempel di tubuh hilang.
Mengenakan penutup kepala saat berenang.
Periksa popok anak tiap jam dan ganti di kamar mandi untuk memastikan anak tidak pipis atau buang air besar di dalam air.
Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi mata merah setelah berenang yang perlu Anda ketahui. Kondisi ini sangat umum terjadi dan biasanya dapat membaik dengan sejumlah perawatan mandiri seperti di atas.
Jika Anda mengalami gejala yang lebih parah hingga memengaruhi penglihatan selama beberapa jam, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter spesialis mata yang terpercaya. (Reza Ori)