GEMADIKA.com – Pentas reog biasanya diawali dengan 3 tarian pembuka yaitu pemeran Warok, Jathil, dan Bujang Ganong. Reog tampil sebagai adegan penutup pertunjukkan dengan caplokan khas kepala singa yang dihiasi bulu merak.

Pertunjukkan Tari Reog biasa ditampilkan pada hari-hari hajatan, seperti khitanan dan pernikahan. Selain itu, Tari Reog juga biasa ditampilkan dihari-hari besar nasional. Berikut Karakter dan Properti Reog Ponorogo :

  1. Warok merupakan salah satu karakter yang digambarkan sebagai pawang dari seni tari Reog. Warok diambil dari kata wewarah yang berarti orang yang memiliki tekad suci dan bisa memberikan petunjuk. warok menjadi salah satu karakter yang merepresentasikan jiwa penduduk Ponorogo yang telah secara turun temurun mewariskan kesenian Reog.
  2. Jathil merupakan salah satu karakter yang digambarkan sebagai prajurit berkuda dalam seni tari Reog. Jathil menjadi salah satu simbol ketangkasan prajurit berkuda pada jaman dulu. tarian jathilan biasa dibawakan 2 orang yang berpasangan. Properti yang digunakan jathil tak terlalu banyak. penari jathil hanya menggunakan kuda dan pakaian khas prajurit.
  3. Barongan merupakan salah satu karakter yang paling menonjol dalam seni tari Reog. Barongan digambarkan sebagai karakter harimau besar yang muncul diakhir pertunjukkan. barongan terbuat dari kerangka bambu, kulit harimau gembong, serta dadak merak. Barongan kurang lebih memiliki panjang 2,5 meter dan lebar 2,30 meter. Adapun beratnya bisa mencapai 50-60 kilogram. Konon, orang yang berperan sebagai barongan selain harus latihan fisik, ia juga harus latihan spiritual yang ketat dan tak boleh dilanggar.
  4. Klono Sewandono merupakan seorang raja sakti mandraguna pemilik pusaka cemeti. Cemeti tersebut dikenal sangat ampuh dan sakti sehingga dikenal dengan nama lain Kyai Pecut Samandiman. Digambarkan sebagai sosok yang lincah, properti yang digunakan mulai dari topeng khas Prabu Klono hingga pakaiannya yang mencolok.
  5. Bujang Ganong merupakan salah satu karakter patih muda yang enerjik, cekatan, jenaka, dan sakti. Sosok yang dikenal sebagai Ganongan ini digambarkan memiliki keahlian seni beladiri sehingga kerap menampilkan adegan-adegan yang sangat berbahaya. properti yang digunakan hampir sama dengan Klono Sewandono, yaitu topeng khas Ganongan yang penuh dengan bulu lengkap dengan pakaiannya.

Dengan keanggunan gerakan dan kekuatan simbolisnya, pertunjukan seni tari Reog tidak hanya menghibur tetapi juga mempesona dengan karakter-karakternya yang legendaris dan properti yang megah. Setiap elemen dalam Reog Ponorogo mengajarkan tentang kearifan lokal dan kekayaan budaya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. (Reza Ori)