SUKA MAKMUE, GEMADIKA.comPolres Nagan Raya menggelar apel pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2024. Apel ini berlangsung di halaman Mapolres Nagan Raya dan dipimpin langsung oleh Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, pada hari Senin, 15 Juli 2024.

Operasi Patuh merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh kepolisian di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dalam amanatnya, Kapolres Nagan Raya menekankan pentingnya operasi ini dalam upaya menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Nagan Raya.

Baca juga :  Babinsa Tripa Makmur Perkuat Silaturahmi dengan Warga Melalui Komsos di Nagan Raya

Operasi Patuh 2024 kami laksanakan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar. Saya mengharapkan seluruh anggota yang terlibat dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” ujar Rudi.

Apel pasukan ini diikuti oleh seluruh anggota Polres Nagan Raya, termasuk satuan lalu lintas, reskrim, sabhara, serta dihadiri oleh instansi lain seperti Kodim 0116 Nagan Raya, Denpom Meulaboh, Batalyon C Brimob, Dishub Nagan Raya, dan Pemda setempat. Dalam operasi ini, polisi akan memfokuskan penindakan pada berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti penggunaan helm, pengaman sabuk, kecepatan kendaraan, dan kelengkapan dokumen kendaraan.

Baca juga :  Brutal! Pria di Nagan Raya Nyaris Tewas Dibacok Tetangga, Tiga Jari Hampir Putus

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami berharap dengan Operasi Patuh ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya,” tambahnya.

Operasi Patuh 2024 akan berlangsung selama dua pekan, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Polres Nagan Raya juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran operasi ini serta mencapai hasil yang diharapkan. (Rahmad P. Ritonga)