JEPARA, GEMADIKA.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Jepara mengalami penurunan secara signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat, angka kemiskinan turun 0,52 persen, dari 6,61 persen pada Maret 2023 menjadi 6,09 persen pada Maret 2024.

Kepala BPS Kabupaten Jepara Manggus Suryono menyampaikan, penurunan 0,52 persen penduduk miskin di Kabupaten Jepara merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah, jika dibandingkan dengan 29 kabupaten lainnya.

Meskipun Jepara berada di urutan keempat, jika dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Magelang, pencapaian tersebut menunjukkan program pengentasan kemiskinan di Jepara sangat efektif.

“Penurunannya dibanding tiga kota tadi, Jepara melampaui cukup jauh. Ini mengindikasikan program sudah dijalankan oleh Kabupaten Jepara cukup berhasil,” kata Manggus, di Ruang Kerja Bupati Jepara, Kamis (25/7/2024).

Baca juga :  Modernisasi Layanan Adminduk: 222 Petugas Desa di Nagan Raya Dibekali Pelatihan Digital PRG

Disampaikannya, angka kemiskinan Kabupaten Jepara saat ini sebesar 6,09 persen, adalah yang terendah dalam beberapa dekade terakhir. Sebelumnya, angka kemiskinan berada pada 9,38 persen pada 2012, dengan penurunan bertahap, hingga mencapai 6,09 persen pada Maret 2024.

“Posisi sekarang paling rendah angka kemiskinannya,” imbuhnya.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah keberhasilan besar. Meski demikian, Edy menekankan pentingnya tidak berpuas diri dan terus melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Dia meminta para camat, petinggi desa, dan kepala perangkat daerah untuk terjun langsung memantau kondisi masyarakat.

Baca juga :  Polres Purworejo Siagakan 211 Personel untuk Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam Operasi Lilin Candi

“Saya harap, kita tidak boleh berbangga juga, tapi harus terus melakukan kegiatan-kegiatan cek ke lapangan langsung,” tandasnya.

Menurut dia, keberhasilan Kabupaten Jepara dalam menurunkan angka kemiskinan terletak pada kebersamaan dan kepedulian langsung terhadap masyarakat. Setiap laporan ditangani dengan cepat, berkat keseriusan semua elemen dalam menangani isu kemiskinan.

Sebagai informasi, data angka kemiskinan menunjukkan penurunan konsisten, meskipun terdapat sedikit lonjakan dalam beberapa tahun terakhir karena adanya pandemi Covid-19. (ris)