ASAHAN, GEMADIKA.com – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara (Sumut), Nurdin Lubis memimpin upacara penutupan Kirab Tangkal Napza Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut di Alun-Alun Rambate Rata Raya Kisaran, Sabtu (27/07/2024). Hadir dalam acara tersebut Bupati Asahan, Ketua Satgas Tangkal Napza Kwartir Cabang Asahan, Anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Asahan, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Asahan, Ketua Mabiran, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut menekankan bahwa para peserta adalah generasi penerus bangsa. “Masa depan Sumatera Utara dan Indonesia ada di tangan kalian. Saat ini, Indonesia sedang berada di ambang bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030,” ungkapnya.

“Ini adalah peluang emas untuk memajukan bangsa jika kita dapat mempersiapkan generasi muda dengan baik. Namun, bonus demografi ini bisa menjadi bencana jika kita terjerumus dalam penyalahgunaan napza. Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua untuk menjauhi napza dan menjadi teladan bagi teman-teman di sekitar kalian, sekaligus sebagai duta pewarta bagi rekan-rekan kalian di lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan komunitas lainnya tentang betapa berbahayanya penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Baca juga :  TRAGIS! Tembok SPBU Roboh, Dua Orang Tewas Tertimpa di Deli Serdang

Nurdin juga menambahkan bahwa Pramuka adalah wadah pilihan untuk mengembangkan diri agar berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa bonus demografi benar-benar membawa manfaat bagi bangsa dan negara, sehingga upaya kita menciptakan anak-anak muda generasi milenial dan Generasi Z menjadi pemimpin Indonesia emas tahun 2045 akan terwujud,” katanya.

Sebelum upacara penutupan, Sekretaris Abdimasgana Kwardasu Sumut, Bambang Hendrawan, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah bersedia menjadi tuan rumah penutupan kirab ini. Bambang melaporkan bahwa kegiatan Kirab Tangkal Napza ini dilaksanakan sejak tanggal 21-27 Juli 2024.

Dalam pidatonya, Bupati Asahan menyatakan bahwa gerakan Pramuka menjadi salah satu pembentuk karakter bangsa dengan nilai-nilai seperti jiwa patriot, nasionalisme, cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama, dan cinta kepada alam. “Banyak kalangan, termasuk pemerintah, menaruh kepercayaan kepada gerakan Pramuka sebagai organisasi pilihan utama dalam membangun karakter dan pendidikan kepemimpinan bagi anak dan remaja bangsa ini. Gerakan Pramuka harus mampu mendidik dan membina generasi muda kita untuk tidak mudah putus asa, pantang menyerah, dan penuh keberanian menghadapi berbagai tantangan,” ungkapnya.

Baca juga :  DPRD Batu Bara Tetapkan Safi'i SH Sebagai Calon Ketua Definitif 2024-2029

Bupati Asahan juga menyampaikan bahwa Kirab Tangkal Napza Kwardasu 2024 adalah bentuk konsistensi dan kesungguhan Gerakan Pramuka Sumatera Utara dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang meresahkan di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum. “Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di kota-kota yang dilintasi melalui Kirab Tangkal Napza tentang bahaya penyalahgunaan narkotika, melakukan pencegahan dini terhadap peredaran serta penyalahgunaan narkoba, terutama bagi anggota gerakan Pramuka,” tandasnya.

Acara ini dirangkai dengan serah terima kembali panji Tangkal Napza dari Wakil Bupati Asahan selaku Ketua Satgas Tangkal Napza Kwarcab Asahan kepada Bupati Asahan selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Asahan dan diteruskan kepada Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut. Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada pemenang Lomba Cipta Jingle Anti Narkoba:

(Tuah Sembiring)