PANCUR BATU, GEMADIKA.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu, Kanwil Kemenkumham Sumut, bekerja sama dengan LKP Adlia Mahardika, resmi menutup kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Berbasis Kompetensi Pengelasan dan Otomotif Dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat, 19 Juli 2024.
Acara penutupan yang berlangsung di Ruang Pelatihan Kerja Bimker Lapas Pancur Batu ini dihadiri oleh Plt Kalapas Pancur Batu, Kriston Napitupulu, bersama seluruh pejabat struktural, staf, serta rombongan dari LKP Adlia Mahardika.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan kepada 40 peserta secara simbolis oleh Plt Kalapas, Kriston Napitupulu, yang didampingi oleh Kasi Giatja, Raymond Rumahorbo, dan Ketua LKP Adlia Mahardika, Mardelina Natalia.
Kriston Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan, “Saya mendapat kabar langsung dari Kasi Giatja, Raymond Rumahorbo, bahwa pelatihan kemandirian ini berjalan dengan aman dan baik selama ini.” Ia juga menambahkan, “Saya yakin ilmu yang saudara sekalian peroleh pasti bermanfaat. Sertifikat yang diserahkan hari ini dapat dipergunakan nantinya. Terima kasih kepada LKP Adlia Mahardika yang telah membantu mengembangkan kemampuan para WBP Lapas Kelas IIA Pancur Batu.”
Pada acara tersebut, Plt Kalapas bersama jajaran juga memberikan piagam penghargaan kepada LKP Adlia Mahardika atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan pelatihan ini, yang berlangsung selama 24 hari dengan 4 jam pelajaran setiap hari.
Menanggapi sambutan Plt Kalapas, Ketua LKP Adlia Mahardika, Mardelina Natalia, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lapas Pancur Batu atas sambutan hangat mereka. “Sejak awal pelatihan kemandirian ini dimulai, saya melihat antusiasme tinggi dari WBP dalam mengikuti pelatihan dan mempelajari materi yang telah diberikan. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dari kami selama ini, mohon dimaafkan,” ujarnya.
Mardelina Natalia juga berharap, “Pemberian Pelatihan Pembinaan Kemandirian Berbasis Kompetensi Pengelasan dan Otomotif Dasar ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi para WBP, terutama setelah mereka menyelesaikan masa pidana mereka nanti.”
Di akhir acara, setelah sesi foto bersama, pihak LKP Adlia Mahardika memberikan beberapa cendera mata berupa bingkisan serta mengadakan sesi tanya jawab mengenai materi pelatihan yang telah dipelajari.
(Tuah Sembiring)
