GEMADIKA.com – Penderita keracunan makanan sebaiknya ditangani oleh dokter untuk mendapat pengobatan medis dengan tepat. Namun, sebelum mendapatkan penanganan rumah sakit, terdapat beberapa langkah pertolongan pertama keracunan makanan yang dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya.
Dilansir dari siloamhospitas, Orang keracunan makanan akan mengalami mual dan muntah serta diare, yang muncul dalam 6–48 jam setelah makan. Apabila gejala tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, kondisi ini berisiko menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Disarankan untuk tetap mengonsumsi air mineral atau cairan elektrolit sedikit demi sedikit guna menjaga keseimbangan cairan tubuhnya. Hal tersebut juga berguna untuk membuang racun di dalam tubuh.
Hindari posisi berbaring apabila gejala mual dan muntah masih berlanjut. Penderita disarankan untuk duduk dalam posisi tegak. Hal ini bertujuan untuk mencegah muntah masuk ke dalam saluran pernapasan yang berisiko menyebabkan penderita mengalami gangguan pernapasan.
Pertolongan pertama keracunan makanan basi atau makanan tidak higienis juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi air jahe. Air jahe diketahui dapat membantu meredakan gejala keracunan seperti mual dan nyeri perut.
Apabila gejala keracunan sudah mulai mereda, usahakan untuk tidak terburu-buru melakukan aktivitas. Penderita keracunan makanan disarankan beristirahat secara optimal guna memberikan waktu pada tubuh agar bisa pulih sepenuhnya.
NJika gejala yang dialami penderita tak kunjung membaik, maka langkah selanjutnya yang paling efektif adalah mencari pertolongan medis.
Penanganan dari dokter dibutuhkan dengan cepat jika penderita mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala seperti Muntah berkelanjutan dan kesulitan untuk mengonsumsi makanan serta minuman, Muntah disertai darah atau BAB berdarah, Nyeri perut hebat, Diare tak kunjung berhenti setelah tiga hari, Mengalami gejala dehidrasi, seperti mulut kering, haus berlebihan, nyeri kepala, dan sulit BAB. Mengalami gejala neurologi, seperti kesemutan, kelemahan otot, atau penglihatan kabur.
Pada beberapa kasus yang parah, keracunan makanan bahkan dapat menyebabkan penderitanya kejang hingga sesak napas. Karena itu, apabila Anda ataupun orang terdekat mengalami beberapa gejala di atas, segera bawa ke Rumah sakit agar mendapat perwatan yang optimal. (Reza Ori)