MEKAKALU ILIR, GEMADIKA.comHarga pupuk bersubsidi jenis Orea yang dijual oleh penyalur dan kios dengan harga Rp 220,000, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, membuat masyarakat Desa Seri Menanti dan sekitarnya menjerit.

Seorang warga berinisial MYT mengungkapkan keluhannya. “Harga pupuk yang dijual di atas HET sangat memberatkan kami. Namun, kami terpaksa membeli karena pupuk adalah kebutuhan pokok untuk lahan kami,” katanya dengan nada frustrasi, Sabtu (27/07/2024).

Ia menambahkan, baik dengan kartu tani maupun tidak, harga pupuk tetap sama tingginya, menandakan tidak ada perbedaan yang menguntungkan bagi petani.

Karena mahalnya penjualan pupuk bersubsidi yang dijual oleh kios Tani Agung, para petani sangat merasa resah dan keberatan. Namun, meskipun mahal, para petani tetap membelinya. Jika perkebunan mereka tidak dipupuk, maka hasil panen yang diharapkan akan terancam gagal.

Baca juga :  Tragis Remaja 13 Tahun Tewas Usai Terima Tantangan Minum Jamu dari Kakak Ipar, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Lampung

MYT dan warga lainnya mendesak agar pemerintah segera turun tangan. Mereka meminta aparat untuk mengontrol dan menindak tegas kios yang menjual di atas HET, demi kesejahteraan petani yang sangat bergantung pada hasil pertanian mereka. “Kami butuh perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah untuk menegakkan aturan harga pupuk bersubsidi. Jangan biarkan kami terus terbebani,” tutup MYT dengan penuh harap.

Situasi ini memicu keresahan yang meluas di kalangan petani. Banyak dari mereka yang sudah merasakan dampak negatif dari harga pupuk yang melonjak, yang pada gilirannya mengancam hasil panen dan kesejahteraan mereka. Karena mahalnya pupuk bersubsidi yang dijual oleh kios Tani Agung, banyak petani yang tidak mampu membelinya.

Baca juga :  Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pilkada 2024 Kota Lubuk Linggau Berlangsung Lancar

Pihak terkait diharapkan segera memberikan klarifikasi dan solusi atas permasalahan ini. Penjualan pupuk bersubsidi di Desa Seri Menanti, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Oku Selatan sangat melambung tinggi di atas HET yang ditetapkan pemerintah.

Saat tim media melakukan konfirmasi melalui WhatsApp, Heri pemilik kios Tani Agung tidak memberikan jawaban. Beberapa kali saudara Heri dihubungi lewat telepon namun tidak pernah diangkat. Diduga pemilik kios Tani Agung sengaja menghindar.

Langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk memastikan kesejahteraan para petani di Desa Seri Menanti dan sekitarnya agar tidak semakin terpuruk. Kejelasan mengenai harga pupuk bersubsidi dan tindakan tegas terhadap pelanggaran harga akan menjadi langkah penting dalam menenangkan keresahan warga. (Antoni Saputra)