GEMADIKA.com – Postulat Sosial adalah gerak kehidupan sosial yang berupa paradigma-paradigma sosial yang berdialetika didalam kehidupan sosial manusia, apakah itu ???
Apa yg dimaksud dengan postulat?
Postulat (terkadang juga disebut aksioma ) adalah pernyataan yang disetujui semua orang sebagai kebenarannya. Hal ini berguna untuk membuat pembuktian dalam matematika dan sains .
Dia momen historis yang mendistorsi sendi-sendi kehidupan sosial manusia, misalnya perang berdialetika dengan diplomasi dan menghasilkan perang berlanjut atau perang berhenti.
Ketika perang berlanjut Dialektis-nya tidak menimbulkan Sintesis melainkan kembali kepada Thesis masing-masing.
Ketika perang berhenti Dialektis-nya berhasil menjadi Synthesis berupa ko-eksistensi damai.
Dari sini terdapat dua Thesis yang satu perang berlanjut dan yang satu perang dihentikan dengan thesis baru yang bernama ko-eksistensial damai.
Inilah penjelasan dialektika yang digunakan oleh Karl Marx seorang ekonom dari Rusia, didalam menerangkan tentang materi.
Dengan tulisan yang cukup membuat para rezim politik maupun rezim sosial ketakutan yaitu: Materialisme historis DIALEKTIS.
Meskipun metodologi ini adalah suatu metodologi yang digunakan oleh George Wilhelm Frederick Hegel filsuf Jerman, didalam seluruh Logikanya namun metodologi ini dapat dimengerti dengan konkret ketika digunakan oleh Karl Mark didalam menerangkan gerak sejarah dan kehidupan sosial manusia.
Tidaklah mungkin kita bisa memahami tentang Manifesto komunis dan buku besarnya yaitu DAS KAPITAL tanpa memahami logika HEGEL secara keseluruhan, karena didalam logikanya HEGEL menyuguhkan suatu sistem besar yang komperhensif.
Kemudian daripada itu adalah sebuah percikan tentang idealisme dalam rangka memahaminya sistem besar dari sang Filsuf Agung HEGEL ini, Idealisme adalah sebuah gambaran tentang tujuan hidup baik’ secara personal maupun secara kelompok.
Idealisme adalah sesuatu yang dianggap benar dan baik yang dianggap bisa membawa kehidupan kepada situasi sosial yang ideal.
Apakah itu??? dia adalah keadilan, kebebasan dan kesejahteraan. Idealisme pada awalnya digagas oleh seorang Filsuf Yunani yang bernama Plato.
Dalam filsafatnya Plato menyatakan bahwa yang ada itu adalah dunia idea, diluar dunia idea itu hanya sebuah dunia bayang-bayang. Contoh manusia itu hanya ada satu yaitu yang berada di dunia idea, sedangkan populasi yang berjumlah saat ini sekitar 8 milyar itu hanya bayang-bayang dari manusia yang ada di dunia idea, dan populasi itu akhirnya menunjuk seorang individu dengan segala atributnya.
Semisal nama Amin jenis kelamin laki-laki lahir di Jakarta pada bulan tanggal dan tahun warga negara Indonesia dan sebagainya. Kemudian daripada itu manusia yang ada di dunia idea itu dengan ke-abstrakannya, keniscayaan dirinya sebagai kebebasan, sebagai keadilan dan sebagai kesejahteraan.
Inilah yang kemudian menjadi tuntutan-tuntutan pokok bagi kehidupan sosial manusia kongkrit yang tinggal dimuka bumi. Selamat merenung sejenak tentang idealisme. (Tegoeh)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan