MEDAN, GEMADIKA.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara baru-baru ini mengadakan kegiatan pembentukan, pelatihan, dan penguatan kader kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan. Acara ini berlangsung di Aula Prof. Dr. Sahardjo dan dibuka oleh Kepala Subseksi Administrasi dan Perawatan, Nico Brata.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk kader kesehatan yang dapat menjadi perpanjangan tangan petugas kesehatan. Kader kesehatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi serta menyampaikan informasi penting untuk menjaga dan meningkatkan status kesehatan warga binaan, serta memaksimalkan pelayanan kesehatan di Rutan Kelas I Medan.

Dalam sambutannya, Nico Brata menekankan pentingnya partisipasi aktif dari para warga binaan. “Kegiatan resmi saya buka. Saya harap abang-abang semua mengikuti kegiatan ini dengan serius dan memahami materi yang disampaikan,” ujarnya.

Pelatihan kader kesehatan ini berfokus pada upaya pengendalian penyakit menular, khususnya HIV/AIDS dan TBC. Untuk memastikan efektivitas pelatihan, telah disusun Standar Pengendalian Penyakit Menular HIV/AIDS dan TBC khusus bagi warga binaan.

Agenda pelatihan meliputi berbagai kegiatan yang dipandu oleh Tim Medis Rutan Kelas I Medan. Program ini dimulai dengan pre-test, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang TBC serta video singkat, informasi mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS, dan video edukasi singkat. Selain itu, materi tentang scabies/kudis serta video singkat mengenai pencegahan dan pengobatan juga disajikan. Kegiatan ini ditutup dengan post-test untuk mengukur pemahaman peserta.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga binaan mengenai kesehatan serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan penyakit. (Robin Silalahi)