GEMADIKA.com – Politur adalah salah satu produk yang secara luas digunakan untuk melindungi dan meningkatkan penampilan permukaan kayu, logam, atau plastik.
Politur sudah digunakan sejak Zaman Mesir Kuno
Dilansir dari berbagai media, politur telah digunakan sejak zaman kuno sebagai cara untuk melindungi dan memperindah permukaan kayu dan logam. Catatan sejarah menunjukkan bahwa bangsa Mesir kuno dan Bangsa Romawi menggunakan minyak dan lilin untuk mengurangi kekasaran permukaan kayu dan batu. Pada Abad Pertengahan, teknik pembuatan politur berkembang di Eropa, dengan penggunaan bahan-bahan seperti lilin lebah, minyak tanah, dan bahan-bahan alami lainnya untuk memberikan kilauan dan perlindungan pada furnitur dan barang-barang lainnya.
Revolusi Industri
Pada abad ke-19, dengan adanya Revolusi Industri, teknologi produksi politur mengalami kemajuan pesat. Penggunaan bahan kimia seperti shellac, yang diekstraksi dari kotoran kumbang (lac insect), menjadi populer sebagai bahan dasar politur karena kemampuannya untuk memberikan kilau yang tinggi dan tahan lama. Teknologi kimia semakin berkembang, dan formulasi politur menjadi semakin kompleks. Diperkenalkannya bahan sintetis seperti polyurethane, nitrocellulose, dan acrylic resin telah menghasilkan politur modern yang lebih tahan lama dan lebih mudah diaplikasikan.
Penggunaan Politur Modern
Di era modern, politur digunakan secara luas tidak hanya untuk perlindungan dan kilau, tetapi juga untuk mengembalikan warna dan estetika permukaan yang memudar atau tergores. Produk-produk politur saat ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pasta, cairan, hingga semprotan, yang dapat digunakan untuk berbagai jenis permukaan, termasuk kayu, logam, dan plastik.
Politur berperan penting dalam merawat dan mempercantik permukaan berbagai material, tetap menjadi salah satu produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga memberikan nilai tambah dalam pengalaman visual dan penggunaan. (Reza Ori)
