GEMADIKA.comThomas Alva Edison adalah penemu lampu pijar atau bohlam, penemuan terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia. Walaupun pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison, terdapat beberapa tokoh lain yang berkontribusi pada pengembangan teknologi revolusioner seperti Alessandro Volta, Humphrey Davy dan Joseph Swan.

Sejarah Lampu Ditemukan

Mengutip laman Britannica, “lampu” atau penerang pertama kali ditemukan setidaknya sejak 70.000 SM. Awalnya, penerang hanyalah sebuah api yang dikembangkan dengan membakar benda-benda hingga membentuk sekumpulan cahaya. Sampai pada akhirnya, ditemukan bahan bakar minyak dan gas yang dapat digunakan sebagai bahan penyala lampu obor, lampu minyak ataupun lampu gas.

Seiring berkembangnya teknologi, tokoh seperti Alessandro Volta, Humphrey Davy dan Joseph Swan turut melakukan percobaan dalam menemukan lampu pijar listrik. Namun, lampu ini pun dianggap masih memiliki kekurangan. Lampu dan penerangan modern ini dimulai sekitar tahun 1870. Lampu pijar adalah lampu yang filamennya mengeluarkan cahaya saat dipanaskan hingga berpijar oleh arus listrik.

Baca juga :  Masyarakat Belum Punya Rumah Diusulkan Masuk Kategori Miskin, Maruarar: Dianggap Tidak Miskin Namun Tidak Punya Rumah

Sebenarnya, lampu pijar bukanlah lampu pertama yang menggunakan listrik. Salah satunya adalah lampu yang menggunakan busur listrik telah dikembangkan pada awal abad ke-19. Pada tahun 1876 Pavel Yablochkov, seorang insinyur listrik Rusia, memperkenalkan lilin Yablochkov, yakni lampu busur yang memiliki batang karbon paralel. Lampu ini banyak digunakan dalam penerangan jalan untuk sementara waktu.

Lampu Thomas bisa Menyala Hingga 40 Jam

Sampai akhirnya, Thomas Alva Edison menciptakan lampu pijar yang telah disempurnakan pada tahun 1879. Penemuan ini dihasilkan di Laboratorium Edison-Menlo Park, Amerika. Mengutip penjelasan di Buku 1000+ Penemuan Menakjubkan di Dunia oleh Joseph Story, lampu pijar ini dapat dibilang sempurna karena bertahan paling lama, yakni selama 40 jam. Cahaya yang dipancarkan dari lampu milik Thomas Alva Edison juga tidak pecah dan sangat cerah.

Baca juga :  Tips Kesehatan Menuju Natal

Prinsip kerja dari lampu temuan Edison adalah dengan menghubung singkatan listrik pada filamen karbon sehingga terjadi arus hubung singkat yang mengakibatkan timbulnya panas. Panas yang terjadi dibuat mencapai suhu tertentu agar filamen karbon tersebut berpijar dan mengeluarkan cahaya yang mencapai 3 watt.

Itulah jawaban sekaligus sejarah dari penemuan lampu. Jadi, kalau ada yang bertanya siapa penemu lampu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua. (Reza Ori)