KOTA MAGELANG, GEMADIKA.comGrebeg Suro Gunung Tidar 2024 resmi dibuka dengan penuh semarak kesenian tradisional. Acara yang berlangsung selama dua hari, tanggal 5-6 Juli 2024, menampilkan beragam pertunjukan seni dari berbagai daerah. Acara ini dimulai dengan penampilan apik dari Kelompok Tidar Rimba Mbarakā€™an, yang berasal dari Kampung Barakan, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Wahyu, Koordinator Acara, menjelaskan “bahwa acara tahunan ini menghadirkan 15 jenis kesenian tradisional, meliputi Gedruk, Soreng, Kuda Lumping, Reog, dan Ndolalak dari wilayah Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, serta Kota Magelang sendiri. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan Karawitan, Keroncong, Angklung, serta atraksi Liong dan Barongsai sebagai bagian dari Kirab Budaya dan Karnaval yang akan memeriahkan acara”.

Baca juga :  Wajah Baru Semangat Baru Yasemi Karangrayung Awali Tahun 2025, Diharapkan Punya Pondok Pesantren

Puncak acara akan diramaikan dengan pagelaran Wayang Kulit dan pada Sabtu, Kirab Tumpeng dan Ritual Adat akan menghiasi Gunung Tidar. Kirab ini akan diawali dengan Tari Soreng Langen Krido Santosa dari Windusari Magelang.

Baca juga :  Spotify Luncurkan Partner Program, Buka Peluang Monetisasi bagi Kreator Podcast Populer

Wahyu berharap acara Grebeg Suro Gunung Tidar 2024 tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga meningkatkan nilai budaya bagi masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya. Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. (Topan Triadi)