JATENG, GEMADIKA.com – Sosok Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi tengah menjadi sorotan setelah namanya disebut tengah disiapkan untuk mengemban posisi Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sebab, penempatan posisi baru Luthfi di Irjen Kemendag memperpanjang daftar nama perwira tinggi Polri yang menduduki jabatan sipil, sekalipun penempatan tersebut mempunyai dasar hukum yang jelas.

Berproses Jadi Irjen Kemendag Adapun penempatan polisi aktif di jabatan sipil di antaranya diatur pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang ini sempat dikritik banyak pihak karena membolehkan sejumlah kementerian/lembaga diduduki polisi dan prajurit TNI aktif.

Lantas sosok seperti apa Ahmad Luthfi hingga bisa disiapkan menjadi Irjen Kemendag?

Baca juga :  Resep Jagung Bakar Pedas Manis untuk Tahun Baru

Segudang pengalaman intelijen Luthfi lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 November 1966. Ia tergabung dalam Korps Bhayangkara melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri pada tahun 1989 dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan. Selepas lulus dari Sepa Milsuk Polri, Luthfi kembali melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2000.

Lima tahun berikutnya, Luthfi kembali masuk ke lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada tahun 2005 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2007. Sementara pendidikan kejuruan yang ditempuhnya meliputi, Diktap Polri tahun 1992, Daspa Serse tahun 1994, dan Dikjur Perwira Provos tahun 1995.

Baca juga :  Peduli Insan Media, Ketua Bravo Lima Batu Bara Beri Bingkisan Natal dan Tahun Baru 2025

Orang dekat Presiden Jokowi

Luthfi merupakan sosok yang dekat dengan Presiden Joko Widodo. Hubungan keduanya terbina dengan baik sejak Luthfi bertugas sebagai Wakil Kapolres Solo pada tahun 2011. Kala itu, Jokowi masih Wali Kota Solo. Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi jadi Kapolres Solo pada tahun 2015.

Luthfi kemudian mendapat promosi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017. Lalu, Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang. (Reza Ori)