Terciptanya Fenomena Pelangi setelah Hujan

GEMADIKA.com – Pelangi disebabkan oleh sinar matahari dan kondisi atmosfer. Cahaya memasuki tetesan air, melambat dan membelok saat berpindah dari udara ke air yang lebih padat. Cahaya dipantulkan dari bagian dalam tetesan, dipisahkan menjadi komponen-komponen panjang gelombang atau warna. Ketika cahaya keluar dari tetesan itu, ia menghasilkan pelangi.

Pelangi membutuhkan tetesan air yang melayang di udara. Itu sebabnya kami melihatnya tepat setelah hujan. Matahari harus berada di belakang Anda dan awan menjauhi Matahari agar pelangi dapat muncul. Pelangi penuh sebenarnya merupakan lingkaran penuh, namun dari permukaan bumi kita hanya melihat sebagian saja. Dari pesawat terbang, dalam kondisi yang tepat, seseorang dapat melihat pelangi melingkar secara keseluruhan.

Dilansir dari scijinks, Ketika anda naik pesawat terbang, anda mungkin melihat pelangi berbentuk lingkaran penuh. Matahari menyinari tetesan air, saat cahaya melewati tetesan, cahaya sedikit membelok atau membias, karena cahaya merambat lebih lambat di air.

Kemudian cahaya dipantulkan dari bagian belakang tetesan air dan kembali ke arah asalnya, membelok lagi seiring dengan percepatannya saat keluar dari tetesan air.

Ia melambat dan membelok sedikit saat cahaya memasuki tetesan air, kemudian saat berpindah dari udara ke air yang lebih padat. Cahaya dipantulkan dari bagian dalam tetesan, dipisahkan menjadi komponen panjang gelombang atau warna. Ketika keluar dari tetesan menghasilkan pelangi.

Sinar matahari terdiri dari banyak panjang gelombang atau warna. Beberapa dari panjang gelombang tersebut menjadi lebih bengkok dibandingkan yang lain ketika cahaya memasuki tetesan air.

Ungu (panjang gelombang cahaya tampak terpendek) paling banyak dibelokkan, merah (panjang gelombang terpanjang cahaya tampak) paling sedikit dibelokkan.

Jadi ketika cahaya keluar dari tetesan air, ia dipisahkan menjadi semua panjang gelombangnya. Cahaya yang dipantulkan kembali kepada Anda, pengamat dengan Sinar Matahari yang datang dari belakang Anda, dari tetesan air tersebut akan tampak terpisah menjadi semua warna pelangi. Ungu akan berada di bawah dan merah di atas.

Itulah yang sering kita lihat, pelangi tidak hanya menjadi fenomena alam yang memukau, tetapi juga simbol keindahan dan harapan di seluruh dunia. (Reza Ori)