BURU, GEMADIKA.comYayasan Anny Jamaluddin Rasyad (ADR) Jakarta sebuah yayasan yang konsen dan konsisten membantu pendidikan anak-anak Indonesia Timur (NTT, Maluku, Maluku Utara dan Papua), Selasa (09/07/2024).

Salah satu perwakilannya di Indonesia Timur adalah Ustadz Fawzan Abdurrahman, seorang da’i yang selama ini mengurusi dakwah di pelosok Pulau Buru Provinsi Maluku.

Setiap tahun Kang Ozan, panggilan akrab Ustadz Fawzan mengirimkan calon santri yang layak menerima beasiswa program rutin tahunan Yayasan ADR Jakarta.

Pada tahun ajaran 2024 ini santri penerima beasiswa Yayasan ADR Jakarta dari Pulau Buru sebanyak 30 santri.

Dalam beberapa waktu sebelumnya Kang Ozan dibantu Ustadz Najamuddin Rahantan asal Buru Selatan yang biasa dipanggil Ustadz Udin menyeleksi anak-anak calon penerima beasiswa sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pihak yayasan, yakni anak yatim, Muallaf dan Dhuafa.

Baca juga :  Prabowo : Budaya Mark Up Anggaran Proyek Adalah Tindak Pidana Korupsi

Setelah dilakukan seleksi calon santri dilakukan verifikasi berkas administrasi hingga pembekalan materi kepesantrenan, pada tanggal 09 Juli 2024 seluruh calon santri diberangkatkan dengan  transportasi kapal laut KM. Dorolonda menuju Jakarta.

yang kemudian lanjut menuju ke dua pesantren di Banten, yakni Pesantren Tafrijul Ahkam Cikiray Lebak dan Pesantren Al-Munajat Mandalawangi Pandeglang Banten.

Selain itu Kang Ozan juga mendampingi calon santri beasiswa dari Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi.

Calon santri beasiswa Al-Fath yang berangkat bersama pada 09 Juli 2024 ini sebanyak 56 orang. Menuju Pesantren Dzikir Al-Fath ini Kang Ozan membersamai dan membantu Ustadz Ja’far Tihun dalam mendampingi keberangkatan calon santri Al-Fath.

Baca juga :  Tragedi di Perairan Maluku: 8 Nyawa Melayang dalam Insiden Speedboat Tenggelam di Tanjung Samala

Ustadz Ja’far Tihun ini merupakan santri senior di Pesantren Dzkikir Al-Fath asal Pulau Buru yang saat ini dirinya adalah mahasiswa semester 7 di Kampus STMIK Al-Fath.

Secara keseluruhan calon santri Maluku dan Papua yang didampingi Kang Ozan, Ustadz Udin dan Ustadz Ja’far Tihun berangkat ke Jawa adalah sebanyak 86 orang calon santri.

Semoga para calon santri ini kelak mendapat ilmu yang bermanfaat yang kemudian dapat mereka sebarkan ke daerah asal sekembalinya mereka dari menjalani pendidikannya di Pulau Jawa. (Kamel Jusmi)