TANGERANG, GEMADIKA.com – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (24/8/2024).

Seorang bocah berusia 3 tahun, Arjuna Ghuanteng, warga Perum Rajeg Gardenia, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, tewas setelah terlindas truk pasir.

Kecelakaan maut ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi A 3979 ZG yang dikendarai oleh ayah korban, Ilman Sadewa (31), dan dump truk bernomor polisi B 9054 NYV yang dikemudikan oleh Mohammad Hilman (37), seorang sopir asal Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Arjuna yang saat itu dibonceng oleh ayahnya, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kasusnya sudah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Aryono.

Menurut keterangan yang diterima, kecelakaan bermula ketika Ilman Sadewa, yang membawa sangkar burung, melaju dari arah Pakuhaji menuju Sepatan. Saat berusaha mendahului kendaraan yang tidak dikenal di depannya, Ilman tidak memiliki ruang gerak yang cukup. Akibatnya, sangkar burung yang dibawanya membentur bodi kanan belakang kendaraan tak dikenal tersebut.

Sepeda motor yang dikendarai Ilman kemudian oleng ke kanan dan menabrak bemper sebelah kanan truk pasir yang dikemudikan oleh Mohammad Hilman, yang datang dari arah berlawanan. Tragisnya, Arjuna Ghuanteng terlindas dan meninggal dunia di TKP.

“Sopir tidak melarikan diri dan sudah diamankan bersama kendaraan yang terlibat kecelakaan,” tambah Aryono.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan tragis di wilayah Tangerang, yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan raya yang padat kendaraan. (Rudolf)