GROBOGAN, GEMADIKA.com – Dalam rangka merayakan tahun baru Islam (1 Muharam) Warga Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Grobogan, Jawa Tengah mengadakan Kegiatan Pengajian dan santunan anak yatim serta duafa, Kamis (1/8/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun sekali di Jalan Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.
Ratusan Warga Desa Sidorejo terlihat memenuhi lokasi kegiatan yang dibantu pengamanan dari Banser Desa Sidorejo.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh Kiai Kelik Gunawan Pribadi dari Baki, Kabupaten Sukoharjo serta diiringi group Rebana Desa Sidorejo.
Hadir dalam kegiatan kali ini, mantan bupati Grobogan dua periode 2006-2011, 2011-2016 H. Bambang Pujiono SH, yang merupakan kakak kandung Wakil Bupati Grobogan aktif dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes, Kepala Desa Sidorejo Kusni, dan Ketua Anshor Desa Sidorejo Nurhadi.
Kepala Desa Sidorejo, Kusni menyampaikan kegiatan pengajian ini rutin dilakukan warga Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo.
“kegiatan Pengajian dalam rangka santunan anak yatim piatu dan kaum duafa, alahamdulilah dilaksanakan setahun sekali untuk kegiatan ini, namun untuk santunan-santunan itu khususnya anak yatim dilaksanakan 1 bulan sekali tepatnya di hari jum’at legi,” katanya saat diwawancari wartawan gemadika.com.
Hal senada diungkapkan Nurhadi Ketua Panitia kegiatan menjelaskan acara ini diselenggarakan atas inisiatif warga Dusun Sidorejo sendiri, dengan bantuan beberapa donatur untuk menyukseskan acara kali ini.
Seperti diungkapkan Nurhadi selaku Ketua Panitia Kegiatan saat diwawancarai, “Ini kegiatan Santunan Anak Yatim Piatu dan kaum dhuafa diadakan setiap setahun sekali diadakan di desa kita (Desa Sidorejo),”.
Ia menambahkan kegiatan ini didukung oleh donatur dari berbagai profesi yang mau mendukung berjalannya kegiatan.
“Sementara ini, atas nama pemerintah desa tidak ada, ketika ada ya dari personal-personalnya (perangkat desa), dari pengusaha dan dari teman-teman yang jadi donatur,” jelasnya.
Sementara itu Kusni menjelaskan bahwa Minimnya kepedulian masyarakat akan Pendidikan di sekolah, hal ini diungkapkan dalam pidatonya, “Data di Sidorejo itu, putus sekolah paling banyak se-Kecamatan (Pulokulon) itu di Sidorejo,”.
Mewakili adik kandungnya dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Grobogan, H. Bambang Pujiono SH, menyampaikan dalam pidatonya, ia berpesan kepada masyarakat agar anak-anak di Desa Sidorejo harus diajari ilmu agama dari kecil agar bisa mendoakan kedua orang tuanya kelak.
Dalam Pidatonya, mantan Bupati Grobogan dua periode berpesan, “Kita ini ngajari anak supaya kita meninggal, anak mau mendoakan, tahlilan, yasinan, ziarah kuburan,” dalam pidatonya, ia menambahkan pesan, “Kalau tidak diajari dari kecil itu tidak bisa,” ungkapnya.
Aria Wibowo Banser Desa Sidorejo menjelaskan untuk keamanan selama berjalannya kegiatan berlangsung aman dan kondusif.
“Selama ini (Kegiatan), alhamdulilah lancar dan tidak ada (Kendala)”, ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan do’a dari Kiai Desa Sidorejo diiringi rebana, agar kegiatan Pengajian dan Santuan Anak Yatim Piatu dan Duafa dapat menjadi berkah bagi masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. (Reza Ori)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan