BANJARNEGARA, GEMADIKA.com — Dalam upaya mendorong pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia, pemerintah telah mengalokasikan Dana Desa sebagai sumber pendanaan untuk proyek pembangunan berkelanjutan, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan infrastruktur lainnya. Salah satu cara untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa adalah dengan menggunakan papan informasi proyek. Papan ini menampilkan informasi tentang proyek, termasuk lokasi, biaya, dan jadwal pelaksanaan, sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008.

Namun, masih terdapat proyek yang pengerjaannya hampir selesai tetapi papan informasi belum terpasang, seperti pada proyek pembukaan jalan Sidakarya-Simpar di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Media melaporkan, pada Rabu (7/8/2024), papan informasi proyek tersebut belum terlihat di lokasi.

Suyono, seorang negosiator proyek yang ditemui di lokasi, mengungkapkan, “kalau dananya saya tidak tahu dari dana apa,karena saya hanya negoisasi/negosiator,jadi tahunya hanya tehnik saja.coba tanya ke kepala desa,” ucapnya pada Rabu (7/8/2024).

Kepala Desa Mlaya, Wiwi Susanti, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menjelaskan, “Pengerjaan pembukaan jalan sidakarya-simpar,pengerjaan sudah sekitar sebulan.pengerjaan pembukaan jalan dan makadam, Panjang 1200 meter, Lebar 3 meter, pengerjaanya swakelola.sumber dana pembukaan jalan,dari dana desa (DD) total dana Rp.111.000.000.Pengerjaan makadam dari PIK,total dana Rp.285.000.000.”

Wiwi Susanti menambahkan bahwa dengan adanya pembangunan jalan Sidakarya-Simpar, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sidakarya.

“ini merupakan ke tiga kalinya pembangunan jalan sidakarya-simpar,yang pertama sudah jadi tapi mungkin terlalu nanjak,pindah lagi bikin lagi.dan ini yang ke tiga kalinya mudah-mudahan sesuai yang diharapkan,dengan adanya pembangunan jalan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,mempermudah akses dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar salah satu warga RT 3 Sidakarya pada Rabu (7/8/2024).