SUKA MAKMUE, GEMADIKA.com – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ardimartha, menyampaikan tanggapan terhadap pandangan Badan Anggaran (Banggar) dan fraksi-fraksi DPRK Nagan Raya terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Nagan Raya Tahun Anggaran 2025.

Dalam Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan II DPRK Nagan Raya Tahun 2024, yang dipimpin oleh Wakil Ketua II, Puji Hartini, serta didampingi oleh Wakil Ketua I, Dedy Irmayanda, Sekda Ardimartha menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin antara legislatif dan eksekutif dalam membahas RAPBK 2025.

Rapat tersebut dihadiri oleh 14 dari 25 anggota dewan dan berlangsung di ruang sidang utama gedung dewan pada Rabu (28/8/2024).

“Kerja sama yang solid ini sangat berharga dalam mencapai tujuan bersama dan merespons kebutuhan mendesak masyarakat,” ujar Sekda Ardimartha.

Dalam penjelasannya, Sekda Ardimartha menanggapi berbagai masukan dari Banggar dan fraksi-fraksi DPRK.

“Terhadap harapan Banggar untuk memacu kinerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami akan terus mengarahkan SKPK terkait untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan dan peningkatan PAD,” ujar Sekda Ardimartha.

“Kami akan berupaya memastikan bahwa program dan kegiatan dalam APBK Tahun Anggaran 2025 dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dengan pendekatan yang terencana dan fokus pada prioritas,” jelasnya.

Menanggapi usulan evaluasi berkala kinerja kepala SKPK dari Fraksi Partai Aceh Raya Bersama (ARB), Sekda menyatakan bahwa Pemkab sepakat dengan usulan tersebut dan mendukung peningkatan disiplin serta semangat kerja setiap kepala OPD.

Sekda juga menanggapi pendapat Fraksi Golkar Sira (GS) yang menggarisbawahi pentingnya penggunaan anggaran secara efektif dan merata.

“Kami juga akan memastikan bahwa setiap program memiliki standar kualitas yang tinggi untuk memberikan manfaat optimal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan dan positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Terhadap masukan dari Fraksi Partai Demokrat (PD) mengenai pentingnya perencanaan yang matang dalam penyusunan RAPBK, Sekda menyatakan bahwa pemerintah daerah sepenuhnya setuju.

“Kami sepenuhnya setuju bahwa perencanaan yang baik mencegah pemborosan dan memaksimalkan manfaat anggaran bagi masyarakat. Kami juga akan memastikan setiap program melalui analisis kebutuhan yang mendalam dan mempertimbangkan manfaat jangka panjang,” tuturnya.

Sekda Ardimartha juga menyampaikan perkembangan terkait jembatan Alue Buloh yang ambruk pada tahun 2023.

Pemkab Nagan Raya telah mengusulkan penanggulangan jembatan tersebut kepada Menteri PUPR melalui surat Pj. Bupati Nagan Raya pada November 2023.

“Mengingat anggaran yang diperlukan relatif besar, Pemkab Nagan Raya telah mengusulkan penanggulangan jembatan itu kepada Menteri PUPR pada tahun 2023 yang lalu melalui surat Pj. Bupati Nagan Raya Nomor 600.1.8.3/673, tanggal 20 November 2023,” ungkapnya.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses perencanaan dan pembangunan jembatan tersebut agar segera difungsikan untuk aktivitas masyarakat,” pungkasnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Asisten, kepala SKPK, camat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya, serta undangan lainnya. (Rahmad P Ritonga)