KOTA TANGERANG, GEMADIKA.com — Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa sepasang suami istri di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pagi ini. Peristiwa naas ini terjadi tanpa adanya angin atau hujan yang mendahului.

“Nggak ada angin, nggak ada hujan. Tiba-tiba ambruk,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho saat dihubungi detikcom, Rabu (31/7/2024).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa pohon tersebut mungkin tumbang karena usia yang sudah tua dan akar yang tidak lagi kuat menahan beban.

“Kelihatannya (karena) udah tua, akarnya udah nggak kuat mungkin, karena pohonnya gede,” imbuhan.

Sekitar pukul 08.30 WIB, pasutri Agus (54) dan Sri Maryati (53) sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Jakarta menuju Kota Tangerang. Tiba-tiba, pohon tumbang menimpa mereka, menyebabkan motor mereka terjatuh dan keduanya terlempar ke aspal.

Agus mengalami luka parah dengan kaki kanan dan kiri patah, wajah lebam, dan pelipis kanan robek. Sri Maryati mengalami luka memar di wajah dan kaki kiri. Keduanya saat ini dirawat di RSUD Tangerang dalam kondisi sadar.

Saksi mata, Noris Abdi, menyebutkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Menurutnya, motor matic bernomor polisi B 3826 COD yang dikendarai Agus mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat tertimpa pohon setinggi lebih dari lima meter. Kedua korban mengalami luka pada telapak tangan dan wajah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Felfeli, melaporkan bahwa tim BPBD dan pemadam kebakaran sedang mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridhollah, menyatakan bahwa korban akan menerima asuransi pohon tumbang dari Pemkot Tangerang. Besaran santunan untuk korban luka-luka mencapai Rp 50 juta, sedangkan kerusakan bangunan dan benda bergerak akan mendapatkan maksimal Rp 20 juta.

Kapolres Zain Dwi Nugroho menyarankan agar dinas pertamanan segera memeriksa dan menebang pohon-pohon tua di sepanjang Jalan Daan Mogot untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kita sarankan dinas pertamanan untuk ngecek lagi, karena kanan-kiri Jalan Daan Mogot itu kan pohon dan pohonnya besar-besar semua. Kita sarankan lagi untuk ngecek,” pungkasnya.