PADANG LAWAS, GEMADIKA.com — Dalam upaya menjaga kebersihan dan keteraturan ruang publik, Tim gabungan Kepolisian Resor Padang Lawas melaksanakan kegiatan pembersihan di Masjid Baitul Makmur, Desa Pagaran Baringin, serta lingkungan sekitarnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Kapolres Padang Lawas, AKBP Diari Astetika yang diwakili oleh Waka Polres, Kompol Sugianto beserta para Pejabat Utama (PJU), melakukan pengecatan Masjid Baitul Makmur dan pembersihan lingkungan sekitar masjid. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembersihan parit dan saluran drainase di Desa Bulu Sonik, Desa Pagaran Baringin, Desa Arse Simatorkis, dan Desa Pancaukan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Daerah-daerah tersebut diketahui rawan sumbatan air dan banjir saat musim hujan.

Pembersihan ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan fisik masjid, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan keteraturan lingkungan, khususnya di tempat ibadah.

“Tindakan pembersihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita sebagai anggota polisi untuk menjaga kebersihan dan keteraturan di lingkungan masyarakat,” ujar Waka Polres Kompol Sugianto.

Kompol Sugianto menambahkan, “Kebersihan yang dilaksanakan melibatkan Kepala Desa ,TNI dan warga masyarakat serta personil Polres Padang Lawas.”

Kasi Humas Polres Padang Lawas, Iptu Arwansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan pembersihan masjid oleh polisi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat ibadah yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan ini. Beberapa warga menyatakan apresiasinya terhadap kepedulian polisi dalam menjaga kebersihan masjid.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan personil Polri Polres Padang Lawas yang telah membersihkan masjid kami. Ini menunjukkan bahwa polisi tidak hanya fokus pada tugas-tugas keamanan, tetapi juga memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan, tetapi juga memperhatikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” kata salah seorang warga.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasini, masyarakat akan semakin memahami dan menjadikan kebersihan sebagai budaya yang harus ditanamkan dan dijaga bersama,serta masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, terutama di tempat ibadah,” tambah Iptu Arwansyah. (Robinsius Silalahi)