PURWOREJO, GEMADIKA.com – Polres Purworejo bersama TNI, Brimob, Damkar, dan KPU menggelar latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk meningkatkan kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan para anggota dalam menghadapi situasi pengamanan selama Pemilukada.
“Latihan ini melibatkan semua unsur terkait antara lain anggota Polres 350 orang, Brimob 100 orang, TNI dan Pemadam kebakaran 50 orang, ditambah dari KPU, Bawaslu dan Linmas atau Hansip desa/kelurahan,” ujar Edy Bagus.
Dalam simulasi ini, digambarkan skenario di mana terjadi kerusuhan saat pemungutan suara, di mana massa tidak terkendali dan berhasil menguasai gedung KPU dengan aksi anarkis.
Massa melakukan perlawanan terhadap aparat, membakar ban bekas, menjarah, dan membakar minimarket setempat. Namun, berkat keterampilan aparat Kepolisian yang dibantu TNI dan Damkar, massa berhasil dibubarkan dan warga yang diduga menjadi provokator berhasil ditangkap.
Kapolres berharap seluruh elemen masyarakat turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar Pilkada dapat berjalan tertib, lancar, dan tanpa hambatan.
“Jika nantinya dalam Pilkada ada kejadian yang berpotensi menggangu Kamtibmas, maka masyarakat segera melaporkan ke TNI/Polri yang bertugas PAM TPS. Mari masyarakat Purworejo, kami mohon kerjasamanya bersama-sama menjaga Kamtibmas untuk Pemilukada mendatang,” ujar Kapolres.
Muhammad Fatoni, Panitia Pemungut Suara Desa/Kelurahan (PPS) Tanjung Anom Kecamatan Banyuurip, menambahkan bahwa dirinya bersama tim saling berbagi peran dalam mengikuti sosialisasi ini. (Bin Darmanto)