SEMARANG, GEMADIKA.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah targetkan dua medali emas untuk Cabang Olahraga Hapkido di PON Aceh Sumut 2024 pada September mendatang.

Tim Hapkido Jateng optimis mampu memenuhi target Pengprov HI (Hapkido) Jateng yaitu lima medali emas, dan membuat sejarah di PON Aceh Sumut.

Hal itu dipaparkan Manager Pelatda Hapkido, Hening PR Utaryo, setelah melihat hasil uji coba di Yogyakarta pada Juni lalu, dan progres atlet sepanjang dua bulan terakhir.

”Para atlet mampu mempertahankan performa terbaiknya di uji coba. Semoga kami membuat prestasi gemilang di PON nanti sesuai harapan KONI Jateng,” ungkapnya, Kamis (22/8/2024).

Tim Hapkido Jateng bakal berangkat ke PON di Wilayah Aceh pada 7 September 2024 mendatang.

Baca juga :  Longsor Hebat di Tasikmalaya: Tebing 20 Meter Tutup Jalur Utama Garut-Tasikmalaya

Para atlet dilatih di GOR Firdaus Yonif 400/Banteng Raiders, Kodam IV/Diponegoro, Semarang, menunjukkan semangat Juara, yang diharapkan bisa membawa banyak medali nantinya.

Performa mereka dalam try out di Yogyakarta, Juni 2024 lalu sangat memberikan harapan ke pengurus bahwa Hapkido mampu membuat sejarah di PON 2024 ini.

Dalam uji coba yang dikemas dalam Latih Tanding dan diikuti delapan provinsi, tim hapkido Jateng memborong enam medali emas, dan satu perunggu.

Delapan provinsi yang ikut menerjunkan atletnya itu meliputi DKI Jakarta, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulut, Sumut, dan Papua.

Dari situ, beber pria yang akrab disapa Henk ini, pihaknya melihat anak asuhnya terlihat mampu menunjukkan performa terbaik terutama di nomor bergengsi daeryun.

Baca juga :  Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8: Kemlu RI Klarifikasi Isu Delegasi yang Keluar Ruangan

Ia menjelaskan, memang nomor inilah andalan Jateng di PON Aceh Sumut nanti. Dan di uji coba lalu, Jateng menggondol enam emas di nomor ini melalui Aldi Angga, Fradevi Veronika, Sann Satriatama, Cut Dini, Cancerina, dan Mei Handayani.

Disinggung peluang medali emas? Menurut Henk, para atlet potensial seperti Mei Handayani (daeryun U-72 kg putri), Giantoro (daeryun over 84 kg putra), dan Budi Santoso (daeryun U-78 kg putra).

Selain itu, tambah Henk, peraih medali perak di babak kualifikasi PON yang bakal turun di nomor daeryun U-58 kg putri, Fradevi Feronika, tetap bakal diperhitungkan untuk bisa meraih medali emas. (Reza Ori)