GROBOGAN, GEMADIKA.com – Dalam Rangka memperingati Haul Ki Ageng Kendil Wesi, masyarakat Dusun Brejo, Desa Sumberagung menggelar Pengajian Umum dan Sholawatan di Makam Ki Ageng Kendil Wesi Dusun Brejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Sabtu (3/8/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan satu tahun sekali tepatnya setiap 27 Muharam (Tahun Islam) oleh Masyarakat Dusun Berjo.

Masyarakat Desa Sumberagung terlihat antusias dengan kegiatan tersebut. Hal ini diketahui dengan penuhnya lokasi Makam dengan masyarakat yang duduk di area Makam.

Masyarakat Dusun Brejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Grobogan memadati lokasi Haul Ki Ageng Kendil Wesi (Gemadika.com / Reza Ori)

Beberapa pedagang terlihat sedang menjajakan dagangannya kepada masyarakat yang datang di acara tersebut.

Sementara itu, di lokasi parkir terdapat Karang Taruna Desa Sumberagung yang menjaga kendaraan milik Masyarakat yang datang pada Haul Ki Ageng Kendil Wesi.

YouTube player

Pengajian Umum diisi oleh KH. M. Ridwan Aziz dari Banger, Kabupaten Pati menjadi acara pembuka Kegiatan Haul yang diiringi dengan Hadroh Rebana Ahbabur Rosul dari Dusun Brejo, Grobogan.

Haul Ki Ageng Kendil Wesi dihadiri oleh Wakil Bupati Grobogan aktif dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes beserta jajarannya, Pengisi Pengajian Umum KH. M. Ridwan Aziz dari Kabupaten Pati, Beberapa Kiai Desa Sumberagung.

Ketua Panitia Haul dan Pengajian Umum, Askur Warga Dusun Brejo, Desa Sumberagung menjelaskan kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan swadaya masyarakat Dusun Brejo dan beberapa donatur.

“Insiator (Haul) dari dulu itu swadaya masyarakat (Dusun) Brejo dan sekitarnya, tidak melibatkan orang-orang luar (Donatur), seandainya ada orang-orang luar dikasih tahu jika ada kegiatan Haul. Alhamduliah dengan swadaya masyarakat semuanya berjalan dengan lancar dengan pembangunan (Makam) habis hampir 30juta dari swadaya masyarakat,” ungkap Askur.

Pengisi Pengajian Umum KH. M. Ridwan Aziz dari Bumi Mina Tani menjelaskan bahwa kita perlu mengetahui perjuangan yang dilakukan Ki Ageng Kendil Wesi dalam mengusir penjajah pada zaman dahulu.

KH. M. Ridwan Aziz Ulama dari Kabupaten Pati menjadi Pengisi Pengajian Umum pada Haul Ki Ageng Kendil Wesi (Gemadika.com / Reza Ori)

“Pejuang-pejuang dalam Nusantara, untuk menghancurkan penjajah di Bumi Nusantara. Maka ini perlu diketahui bahwa perjuangan yang telah dilaksanakan oleh pejuang-pejuang kita seperti Mbah Kendil Wesi,” jelasnya.

dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes mengungkapkan kita harus Menghormati wafatnya Ki Ageng Kendil Wesi dengan mengadakan Haul yang diramaikan Warga Masyarakat Desa Sumberagung.

“Kita bersama-sama Hauli atau Mengeti (Memperingati) Wafatnya Simbah Ki Ageng Kendil Wesi,” ungkapnya

Menurut dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes yang juga sebagai Bakal Calon Bupati Grobogan 2024, kita harus mengingat jasa-jasa para pejuang Indonesia, khususnya Kyai Ageng kendil Wesi dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia maupun Menyiarkan Agama Islam.

“Sudah dijelaskan (oleh KH. M. Ridwan Aziz) Beliaunya (Kyai Ageng Kendil Wesi) adalah pejuang, pejuang yang dimakamkan di Dusun Brejo, Desa Sumberagung. Maka, kewajiban kita semua menghormati, supaya kita semua ini ingat atas jasa-jasa para pejuang. Dalam rangka memperjuangkan Indonesia maupun memperjuangkan syiar agama,” katanya.

Salah satu Kyai Desa Sumberagung, Ngaringan Ahmad Budiyanto menjelaskan kepada masyarakat bahwa tandanya orang yang cinta dan hormat kepada Ki Ageng Kendil Wesi adalah orang yang mau datang pada kegiatan Haul.

“Kita sampai kesini itu Namanya orang Cinta, Kita harus hormat dengan Wali (Ki Ageng Kendil Wesi), mengharap barokah Mbah Wali, Semoga mendapat do’anya mbah Wali, Hidup Kita ini punya beruntung di dunia beruntung di akhirat,” pesan Ahmad Budiyanto.

dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes melakukan ziarah untuk mendoa’akan Ki Ageng Kendil Wesi bersama beberapa Kyai Desa Sumberagung, Sabtu (3/8) siang (Gemadika.com / Reza Ori)

Selepas Kegiatan Haul, dr. H. Bambang Pujiyanto, M.Kes menyempatkan diri untuk mendoa’akan Ki Ageng Kendil Wesi ditemani beberapa Kyai Desa Sumberagung. (Reza Ori)