DEPOK, GEMADIKA.com – Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan aksi dua pemuda yang mencoba merampok warung Madura di Jalan H. Nurdin, Gang Masjid At Taqwa, Cipayung Jayam, Cipayung, Kota Depok, Selasa (10/09/2024), pukul 03.06 WIB.
Video tersebut diunggah oleh akun @infodepok_id, dalam video tersebut, kedua pelaku tampak membawa senjata tajam jenis celurit dan parang. Mereka terlihat memaksa korban untuk menyerahkan ponsel mereka.
Salah satu pelaku mengancam dengan celurit sambil berkata, “Saya hanya butuh HP, saya tidak butuh nyawa. Cepat ambil, saya tunggu,” seperti yang dikutip dari video pada Rabu (11/9/2024).
Ketika permintaan pelaku tidak dipenuhi, mereka menjadi marah dan mulai merusak warung tersebut. “Astagfirullah,” teriak korban, yang menyebabkan kedua pelaku panik dan melarikan diri tanpa membawa hasil rampokan apapun.
Akun @infodepok_id menyerukan agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku karena kejadian ini sangat meresahkan. Beberapa komentar dari warganet juga menyerukan tindakan lebih lanjut. “Warung Madura, sebaiknya siapkan senjata api,” saran akun @leonardoxxx. “Sudah ada rekaman wajah pelaku, masa tidak ada tindakan dari @polresmetrodepok?” tanya akun @masxxx.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku memaksa korban untuk memberikan ponselnya dengan ancaman. “Gua perlu HP doang, gua nggak perlu nyawa. Sini taruh HP lu,” ujar pelaku sambil mengacungkan celurit. Ketika korban hendak menekan alarm, pelaku menjadi panik dan mulai menendang etalase. Seorang pria di dalam warung yang mencoba menghampiri terhenti ketika diancam dengan celurit. Akhirnya, kedua pelaku meninggalkan tempat tanpa membawa apapun.
Video aksi perampokan ini juga diunggah kembali oleh akun X @dhemit_is_back dengan caption, “Aksi perampokan warung Madura 10/09/2024 sekira pukul 03.00 WIB TKP Cipayung Depok Wajah pelaku terekam CCTV warung.” Postingan tersebut kini telah disaksikan lebih dari 1,1 juta tayangan.
Berbagai komentar warganet juga muncul menanggapi video ini. “Rinyandriani90: Gayanya bawa sajam, kalau ketangkep pipis dicelana. Ampun-ampun nangis minta maaf,” “Alisa: Tengil banget, mana beraninya bawa sajam, ditunggu foto pakai baju shopee-nya,” dan “Lhayesno: Orang begitu kalau mukanya ditandai dengan disiram air panas gimana kira-kira? Kalian setuju?”
Pihak kepolisian diharapkan segera melakukan tindakan tegas terhadap pelaku untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (MonD)
