MEDAN, GEMADIKA.com – Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan (Ima Tabagsel), Canra Pulungan, memuji langkah tegas Polda Sumatera Utara dalam penangkapan mantan Bupati Batubara Zahir, yang terjerat kasus suap seleksi PPPK.
Namun, Canra mempertanyakan perlakuan berbeda yang dirasakan oleh Erwin Effendi Lubis, Ketua DPD Gerindra Madina, yang hingga saat ini belum ditahan meski statusnya sebagai tersangka dalam kasus serupa.
“Saya memberikan apresiasi kepada Polda Sumatera Utara yang bertindak tegas di dalam penegakan hukum dan kepastian hukum. Terkait penangkapan hukum itu tidak ada yang salah dilakukan Polda Sumatera Utara. Kalau Zahir sebagai Ketua DPC PDIP Batubara sudah menjadi barang contoh, tangkap yang lain. Tangkap Erwin Efendi Lubis yang juga Ketua DPD Gerindra Madina,” tegas Canra Mahasiswa semester akhir Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan, Minggu (15/9/2024).
Menurut Canra, kasus yang melibatkan Zahir dan Erwin adalah kasus yang sama, hanya berbeda wilayah. Sesuai dengan telegram Kapolri ST/1160/V/Res. 1.24/2024, Erwin yang ditetapkan sebagai tersangka sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Madina, seharusnya ditangkap segera setelah dilantik kembali sebagai anggota DPRD Madina periode 2024–2029.
Canra, yang merupakan putra daerah asal Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina, meminta Polda Sumut untuk segera menahan Erwin dan melengkapi semua berkas penyelidikan agar dapat memenuhi P21. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi Sumut baru-baru ini mengembalikan berkas perkara (P19) kepada Polda Sumut karena belum lengkap.
Saat ini isu yang berkembang di tengah masyarakat bahkan dibeberapa berita media mahasiswa yang unjuk rasa beberapa hari yang lewat, kasus ini akan di SP3 ( Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara ) oleh APH, beberapa hari ini kita akan kordinasi dengan Mahasiswa – mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan di Medan untuk melakukan unjuk rasa ke Polda dan Poldasu ungkap Canra dengan lantang melalui telpon WhatsApp. (Selamet)