GEMADIKA.com – Belakangan ini dimedia sosial Jepang dihebohkan oleh kemunculan sekelompok warga negara Indonesia (WNI) yang diduga membentuk geng di Osaka. Keberadaan geng ini telah memicu kekhawatiran dan dianggap mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Keresahan tersebut pertama kali diungkapkan oleh seorang pengguna media sosial X, yang mencatat fenomena ini tidak mendapatkan perhatian serius dari media Jepang.
Dalam unggahannya, pengguna tersebut menjelaskan aktivitas geng yang mengerikan, mulai dari berkumpul sambil membawa pisau hingga mengunggah aksi-aksi mereka di media sosial. Mereka juga dikabarkan menakut-nakuti banyak orang.
“Media Jepang tidak memberitakannya, tetapi orang Indonesia membentuk geng di Jepang, berkumpul dengan membawa pisau, dan memposting tentang hal itu. Mereka masih muda, jadi mereka tidak menimbulkan masalah besar, seperti nongkrong di Osaka dengan sepeda tandem, tetapi hal itu dilaporkan di Indonesia. Cepat atau lambat, hal itu akan menjadi masalah. Tidak seperti penjahat Jepang,” tulisnya dalam unggahan yang viral.
Keterangan lebih lanjut menyebutkan bahwa geng ini sering berkumpul di lokasi-lokasi tertentu, menghalangi pejalan kaki, dan mengancam orang-orang yang mengomentari postingan mereka.
Pengguna media sosial tersebut mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kelompok ini.
“Sebaiknya saya hancurkan sekarang. Apakah Kepolisian Prefektur Osaka mengetahui hal ini? Saya akan menghubungi Kepolisian Prefektur Osaka lagi,” pungkasnya dengan nada urgensi.
Menanggapi situasi ini, Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, segera memberikan peringatan tegas kepada WNI yang terlibat dalam geng tersebut. Kemlu RI mengimbau agar semua warga negara Indonesia di luar negeri menghormati norma budaya setempat dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban publik.
“Kemlu dan Perwakilan RI juga terus mengimbau masyarakat Indonesia di luar negeri agar selalu mematuhi hukum negara setempat,” ucap Judha Nugraha pada Minggu, 1 September 2024.
Pernyataan ini merupakan respons terhadap berita tentang sekelompok orang yang diduga WNI membentuk geng di Osaka, Jepang, yang berpotensi merusak ketertiban umum.
Beberapa video yang menunjukkan aktivitas kelompok ini telah menjadi viral di media sosial. Salah satu video memperlihatkan mereka berkumpul di fasilitas umum Osaka dan menghalangi jalan, yang semakin menambah kekhawatiran masyarakat.
Judha Nugraha memastikan bahwa KBRI Tokyo dan KJRI Osaka sedang mendalami kebenaran informasi tersebut dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia di Jepang untuk memastikan situasi ini terkendali. Ia juga mengingatkan WNI untuk selalu menjaga ketertiban di fasilitas umum serta mematuhi kebiasaan dan hukum lokal.
“WNI di Jepang dan di luar negeri pada umumnya diimbau untuk menjaga sikap. WNI mesti menghormati negara tempat mereka tinggal,” tambah Judha Nugraha.
Informasi tentang geng WNI ini pertama kali beredar melalui akun X SATOU (@minako_satou) pada Jumat, 30 Agustus 2024, dan telah menarik perhatian publik dengan 9,1 juta view. (MonD)