TASIKMALAYA, GEMADIKA.com – Ipin Tasripin, seorang pegawai honorer di Dinas Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, baru-baru ini mengalami kejadian yang mengejutkan. Ia mendapati saldo Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) miliknya melonjak menjadi Rp7,8 miliar, meski sebelumnya tercatat nol rupiah.
Kejadian ini bermula ketika Ipin memeriksa saldo investasi DPLK-nya pada Kamis, 12 September 2024. Saat itu, Ipin awalnya mengira bahwa saldo yang ditampilkan adalah Rp7,8 juta. Namun, setelah memperhatikan lebih seksama, ia terkejut karena jumlah tersebut ternyata mencapai Rp7,8 miliar.
‘’Awalnya saya merasa aneh saldonya masih nol. sementara temannya punya saldo sekitar Rp 95.000,’’ ujar Ipin ketika ditemui Jabareskpres, Jumat, (13/09/2024).
Meski merasa senang, Ipin juga merasa bingung dan khawatir. Ia belum memutuskan langkah selanjutnya karena ingin memastikan kebenaran informasi tersebut sebelum mencairkan dana tersebut.
“Senang sih kalau memang benar saldo saya segitu, tapi saya juga bingung harus bagaimana. Bahkan, makan pun rasanya kurang enak karena terus kepikiran,” tutur Ipin.
Ipin berencana untuk menunggu hingga kontrak kerjanya berakhir pada Desember 2024 sebelum mengambil langkah lebih lanjut terkait dana pensiun tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa belum sempat berkonsultasi dengan pihak bank atau lembaga DPLK mengenai masalah ini.
Tanggapan OJK Tasikmalaya
Menanggapi peristiwa ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait adanya saldo DPLK yang fantastis tersebut.
Melati menyarankan agar Ipin segera menghubungi pihak bank yang bersangkutan untuk klarifikasi lebih lanjut.
“Mohon segera dapat klarifikasi dengan DPLK-nya,” tambahnya.
Selain itu, Melati juga mengatakan, agar Ipin mewaspadai jika ada orang yang tiba-tiba meminta untuk mentransfer uang itu.
“Jika ada yang minta untuk mentransfer sejumlah uang dengan mengklaim DPLK dimaksud, maka pasti tidak benar,” tegas Melati. (MonD)