TEBING TINGGI, GEMADIKA.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah menjadi momen penting dalam menyebarkan pesan kedamaian, sekaligus menjadi ajang deklarasi Pilgub dan Wagub Sumatera Utara 2024 yang damai. Acara yang digelar di Kawan Kopie, Jalan Diponegoro, Tebing Tinggi, Jumat (20/9), ini dihadiri berbagai tokoh agama dan masyarakat.
Ketua DPW Al-Ittihadiyah Sumut, Hasibie Ashsiddiqi, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya meneladani sikap Rasulullah SAW dalam menghadapi tantangan hidup dengan penuh kedamaian.
“Kehadiran Rasulullah SAW menerangi dunia ini. Tidak ada satupun ucapan dan perbuatan Rasulullah yang tidak bermanfaat bagi kita. Beliau adalah Rahmatan Lil Alamin yang mengajarkan kita untuk tidak terpecah belah. Perbedaan tidak boleh meruntuhkan semangat kebersamaan, ini yang perlu kita teladani,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Plt Sekdako Tebing Tinggi Kamlan Mursyid Ketua MUI Kota Tebing Tinggi Akhyar Nasution, Ketua PD Muhammadiyah Tebing Tinggi Jufri, S.Pd.I, M.Ikom, serta para pengurus Al-Ittihadiyah dari beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Dalam peringatan Maulid Nabi ini, Hasibie mengajak seluruh umat Islam untuk meneladani perilaku Rasulullah dalam menghadapi perbedaan.
“Pada 27 November nanti kita akan menggelar Pilkada serentak. Potensi gesekan pasti ada. Namun, kita harus mencontoh Rasulullah yang selalu menyelesaikan masalah dengan penuh kedamaian,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama Pilkada. “Tanggung jawab Kamtibmas bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tugas semua pihak, termasuk Ormas seperti Al-Ittihadiyah. Kami mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan hak pilih tanpa memanfaatkan unsur SARA atau politik identitas, serta menghindari kampanye di rumah ibadah,” ujarnya.
Plt Sekdako Tebing Tinggi, H. Kamlan Mursyid, juga mengingatkan tentang pentingnya peran Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh perubahan. “Rasulullah SAW membawa perubahan besar bagi umat manusia, dari peradaban jahiliah menuju peradaban yang bermartabat,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dalam Pilkada. “Ciptakan suasana damai, jangan sampai masyarakat terkotak-kotak. Siapa pun yang menang, itu sudah menjadi takdir Allah SWT. Semoga kita mendapatkan pemimpin yang amanah dan membawa kebaikan bagi Sumatera Utara,” tambahnya.
Kamlan juga menegaskan pentingnya menjaga ukhuwah dalam proses demokrasi ini. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai sarana memperkuat ukhuwah, dengan menghargai perbedaan tanpa mempolitisasi SARA atau menyebarkan hoaks,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menjadi pemicu semangat untuk menjaga persatuan dan kedamaian di tengah dinamika politik yang kian memanas menjelang Pilgubsu 2024. (Selamet)
