BANDUNG, GEMADIKA.com – Pada kontenstasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) terkadang tidak bisa diprediksi dan penuh dengan kejutan. Salah satunya terjadi pada 2018, Paslon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu saat itu pernah menduduki peringkat kedua setelah Ridwan Kamil. Ahmad Syaikhu, berhasil mengalahkan Dedi Mulyadi yang berada di peringkat ketiga.

Pada Pilkada tahun 2018, Ahmad Syaikhu menjadi calon Wakil Gubernur Jabar berpasangan dengan Sudrajat yang menjadi Calon Gubernur, sedangkan Dedi Mulyadi berpasangan dengan Deddy Mizwar yang merupakan incumbent.

Ketua organisasi masyarakat Gema Keadilan Jawa Barat, Andri Rusmana melihat peluang untuk unggul kembali Ahmad Syaikhu merupakan sesuatu yang bukan lah hal yang mustahil.

“Kita sangat optimis apalagi hari ini Ahmad Syaikhu calon gubernurnya, semangat kader Gema Keadilan di daerah jauh lebih kuat berkali-kali lipat daripada tahun 2018,” ungkap Andri kepada wartawan, Selasa (17/9/2024) malam.

Menurutnya, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie adalah yang paling ideal untuk Jabar. Ia beranggapan bahwa pasangan ini bukanlah pasangan kaleng-kaleng, namun pasangan yang saling melengkapi.

“Ahmad Syaikhu adalah seorang yang religius dan teknokrat, sedangkan Ilham Habibie adalah seorang teknokrat yang religius,” katanya.

Komandan Gema keadilan ini siap untuk memenangkan Syaikhu-Ilham. Dirinya akan gotong royong bersama seluruh anggota relawan di 27 (dua puluh tujuh) kabupaten/kota di Jabar untuk bergerak mensosialisasikan pasangan pilihannya.

Andri berterimakasih kepada relawan yang telah berkeringat di tahun 2018. Karena tahun 2018 Ahmad Syaikhu berasa di posisi Runner-up. Dirinya berharap untuk tahun 2024 relawan bisa semakin solid dan lebih bekerja keras dengan kekuatan yang lebih besar.

“Insha Allah Syaikhu-Ilham akan menang, kita berkaca dengan kemenangan Aher di Jawa Barat selama dua periode. Hal itu yang menjadi semangat kami untuk lebih optimis bisa memenangkan hati masyarakat Jawa Barat,” katanya. (Tim)