BATU BARA, GEMADIKA.com – Dalam rapat koordinasi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024 yang digelar di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden Jakarta pada 18 September 2024, Pemerintah Kabupaten Batu Bara menerima penghargaan dan dana insentif fiskal kategori daerah berkinerja baik. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Pj. Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi, yang didampingi Kepala Bappelitbangda Arif Hanafiah.
Pj. Bupati Heri Wahyudi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dana insentif fiskal sebesar Rp. 5.659.768.000 ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ada.
“Anggaran ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan ekstrem hingga titik nol melalui kerjasama antar stakeholder, melibatkan peran serta masyarakat, dan tentunya berkelanjutan,” ujar Heri Wahyudi.
Dalam pernyataannya, Heri Wahyudi menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
“Tentu dalam pencapaian kita bersama ini, semua pihak sudah bekerja keras untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dalam tiga bulan terakhir ini. Keterlibatan para pihak sangat menentukan keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, jadi kita harus bergandengan tangan dan bergotong royong mewujudkannya,” tambahnya.
Wakil Presiden dalam kesempatan yang sama menyampaikan pesan penting untuk memaksimalkan pemanfaatan dana insentif ini.
“Saya ingatkan untuk memaksimalkan pemanfaatan dana insentif ini agar manfaat langsung dirasakan masyarakat. Pastikan target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan data P3KN agar tepat sasaran, serta intensifkan sinergi dan kolaborasi antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan dunia usaha di sektor potensial,” tegas Wakil Presiden.
Wakil Presiden juga memberikan apresiasi kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 dengan baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang telah bekerja dengan baik sehingga target penghapusan kemiskinan mendekati 0% sudah bisa dicapai,” ujar Wakil Presiden.
Kebijakan dan penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat upaya Kabupaten Batu Bara dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Selamet)